Sama seperti ekosistem yang ada di Bumi, kulit manusia merupakan lingkungan yang kompleks dengan ekosistem yang dinamis. Menurut dr. Olivia Ong, M.Biomed.(AAM), dermatolog yang juga pendiri merek skincare AYOM, kulit memiliki kemampuan alami untuk melindungi tubuh dari serangan fisik, kimia, imunologi, radiasi, hingga radikal bebas yang menyebabkan ekosistem kulit tidak seimbang.
Kemampuan tersebut dilakukan oleh lapisan kulit yang bernama skin microbiome atau mikrobioma kulit. Lapisan ini merupakan tempat milyaran bakteri, jamur, dan virus tumbuh, untuk menjaga kulit dari serangan organisme yang merugikan. Untuk itu, kulit membutuhkan perawatan yang baik sampai kehidupan di dalamnya untuk mengembalikan kulit ke kondisi alaminya yang sehat.
Sementara itu, kebiasaan sehari-hari seperti mencuci muka terlalu sering dan digosok sampai kesat justru perlahan mengangkat minyak alami kulit sampai ke lapisan terdalamnya. Demikian juga dengan aktivitas sehari-hari yang membuat kulit terpapar cahaya matahari dan polusi secara langsung. Untuk mencapai hal ini, pastikan beberapa hal berikut ini ada dalam skincare yang Anda gunakan.
Mengandung bahan-bahan alami
Produk perawatan kulit wajah kini banyak bermunculan, baik dengan berbahan sintetis atau alami. Namun, kebanyakan produk perawatan kulit dengan bahan sintetis dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah pada kulit atau bahkan merusak struktur alami kulit jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. Untuk itu, Anda perlu mempertimbangkan skincare yang menggunakan bahan alami atau vegan.
Beberapa kandungan alami skincare yang ramah untuk skin microbiome antara lain Caviar Lime extract, Centella asiatica atau pegagan, protein susu, serta Aquacacteen dan ekstrak bunga matahari.
Caviar lime extract berfungsi sebagai natural AHA untuk mengangkat sel kulit mati, sementara Centella asiatica extract sebagai anti-aging, melawan jerawat, melembabkan dan memberi rasa sejuk bagi kulit. Milk protein atau protein susu juga nutrisi yang diperlukan kulit untuk melembabkan dan melindungi kulit dari iritasi, serta pure niacinamide untuk melembabkan kulit. Sementara itu, Aquacacteen dan sunflower extract bermanfaat menghidrasi dan melindungi lapisan terluar kulit, dengan postbiotics dalam kombinasi yang seimbang sebagai anti-inflamasi.
Ramah terhadap mikrobioma kulit
Skincare yang mengandung bahan-bahan alami dapat merawat mikrobioma kulit wajah agar kembali terjaga kesehatannya. Pilih skincare yang memanfaatkan air sebagai kandungan utamanya (water-based) dengan kadar pH yang seimbang dan bersifat hypoallergenic, sehingga mikrobioma kulit wajah bisa kembali terjaga kesehatannya dan tidak mudah mengalami iritasi.
Non-comedogenic dan Non-acnegenic
Salah satu hal yang penting juga diperhatikan untuk memilih skincare yang tepat adalah kandungan yang digunakan tidak tidak menyumbat pori-pori dan menyebabkan komedo (non-comedogenic), serta tidak menyebabkan jerawat, baik jerawat baru atau memperburuk jerawat yang sudah ada (non-acnegenic).
Bebas dari bahan kimia berbahaya
Pastikan juga Anda memilih skincare yang bebas dari bahan kimia berbahaya. Bahan kimia berbahaya yang dimaksud adalah seperti penggunaan formula yang mengandung logam berat, detergen, paraben, sulfit, mineral oil, pewarna, parfum hingga alkohol.
Mengatasi masalah kulit spesifik
Pilih skincare yang dapat mengatasi permasalahan kulit Anda secara spesifik. Sebagai langkah awal, Anda dapat melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dermatolog untuk mengetahui permasalahan kulit Anda dan memilih skincare yang sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit wajah Anda, apakah untuk kulit sensitif, mudah iritasi, beruntusan, berjerawat, kusam, warna kulit tidak rata, atau aging skin.
Aman untuk digunakan oleh semua kalangan
Jika sudah memilih skincare dengan kandungan bahan alami, pastikan juga skincare yang Anda pilih aman untuk digunakan oleh segala jenis usia, mulai dari anak-anak sampai ibu hamil dan menyusui, segala jenis warna & kondisi kulit. Skincare yang dapat digunakan oleh anak-anak mengartikan juga bahwa kandungan tersebut dapat merawat kulit dengan cara-cara yang lembut dan ramah di kulit.
Semua manfaat ini dapat Anda temui pada skincare AYOM yang baru saja diluncurkan pada 17 Agustus 2022 lalu. AYOM, yang berasal dari kata mengayomi, hadir untuk membantu mengembalikan keasrian alami kondisi kulit wajah dan merawat kulit sampai ke lapisan mikrobioma.
AYOM memiliki 12 produk pertamanya yang bertujuan untuk memerdekakan keluarga Indonesia dari segala permasalahan kulit. Keduabelas produk ini kemudian dibagi ke dalam beberapa kategori yang masing-masing dapat digunakan satu persatu atau dikombinasikan sesuai dengan kebutuhan kulit Anda, yaitu:
-
Basic dengan rangkaian produk yang dapat digunakan setiap harinya, terdiri dari facial cleanser, micellar water, waterproof makeup remover, skin refreshment toner, dan moisturizing essence.
-
Acne/Oily Skin yang berguna untuk meredakan peradangan, membersihkan sumbatan, dan memperbaiki kerusakan kulit. Terdiri dari pore treatment dan acne care.
-
Brightening yang berguna untuk meningkatkan kualitas kesehatan, kelembaban, dan tekstur kulit wajah. Terdiri dari spot treatment dan bright complexion.
-
Anti-aging untuk mencegah premature skin aging dan skin aging. Terdiri dari essential serum dan C-Serum.
-
All Purpose Suncreen untuk proteksi menyeluruh dari UV, blue light, infrared, panas radiasi, dan polusi.
Anda dapat mendapatkan produk AYOM secara offline di Jakarta Aesthetic Clinic, maupun secara online melalui ecommerce Tokopedia dan Shopee atau dengan mengakses situs resminya di www.ayom.id.
CARRA NETHANIA
Editor: Mardyana Ulva