Terinspirasi dari keindahan batu permata, Bvlgari dan Maison Francis Kurkdjian ciptakan parfum terbaru.

4 Feb 2016

Siapa yang tak terpana dengan keindahan batu permata? Fitur fisiknya yang beragam warna dengan pantulan cahayanya yang menawan seakan menjadi magnet tersendiri bagi para pemujanya. Terinspirasi dari hal itu, dua label parfum di bawah ini menerjemahkan kecintaan akan batu permata. Bvlgari yang sebelumnya sukses melansir enam wewangian berkelasnya dalam tajuk Le Gemme yang terinspirasi dari enam batu permata pilihan yang tersebar di area Arabian Peninsula. Di penghujung tahun lalu, tiga wewangian terbaru dengan aroma Mediterranean yang eksotik diluncurkan. Dalam edisi terbatas Le Gemme Orientali disajikan dalam kemasan botol guci ekslusif yang terinspirasi dari batu Imperial Topaz (Zahira), Carnelian (Selima) dan Lapiz Lazuli (Lazulia), dengan masing-masing harga Rp 4.950.000/100 ml.
 
Batu permata lain yang juga menjadi incaran para kolektor yaitu kristal. Refleksi cahayanya yang selalu berkerlip jernih acap dijadikan benda interior yang berkelas, seperti botol champagne, gelas wine dan lampu chandelier. Atas dasar itu, Maison Francis Kurkdjian kemudian menggandeng Maisson Baccarat dengan reputasi label kristal Baccarat yang fenomenal untuk menetaskan Baccarat Rouge 540. Parfum dalam edisi terbatas yang hanya di produksi 250 buah. Racikan amber, woody floral dan saffron yang hangat berpadu dengan percik aroma lembut dari melati.(FF) Foto: Dok. Foto Search, Dok. Bvlgari & Dok. Maison Francis Kurkdjian.   
 

 

Author

DEWI INDONESIA