Bagi Elvira Devinamira, tampil cantik bukan berarti tanpa kekurangan melainkan wajib terlihat sehat dan segar.

20 Sep 2016

Wanita yang lahir tahun 1993 ini memang sudah memiliki kecintaan di dunia modeling. Tahun 2014, ia memenangkan kontes kecantikan Putri Indonesia dan berangkat berkompetisi di ajang Miss Universe 2014 di Amerika Serikat, berhasil masuk dalam peringkat 15 besar. Elvira Devinamira mengaku tidak ada tekanan dari industri hiburan tentang penampilan. Ia sendiri yang menyadari adanya kebutuhan untuk tampil menarik. “Bukan sempurna, tapi enak dilihat. Enggak harus cantik tanpa ada kekurangan tapi wajib untuk sehat dan segar. Di umur saya ini, misalnya, sudah semestinya saya berdandan sesuai umur. Jaga kesehatan dengan olahraga, mengatur asupan makanan. Semua itu ikut menentukan definisi cantik”, ujar Elvira.  
Sebagai perempuan yang berprofesi sebagai model, Elvira paham pentingnya menjaga kondisi wajah. Ia merawat wajahnya di Miracle Aesthetic Clinic sejak usianya masih sangat muda, 19 tahun. “Dulu di Surabaya, saya menjadi model yang setiap hari dirias dengan riasan cukup berat. Kulit saya sendiri memang berminyak dan mudah sekali berjerawat. Ketika jadi Putri Indonesia, kesibukan membuat saya kurang tidur. Hasilnya, wajah semakin kelelahan dan berjerawat,” ceritanya. Ia ditangani oleh dr. Ratna Widyaningsih (Konsultan Estetik) dari Miracle. Menurut dr. Ratna, Elvira sudah memiliki wajah yang proporsional tapi memiliki masalah jerawat di dahi dan pipi. Salah satu penyebabnya adalah akumulasi dari pemakaian banyak foundation.
            Salah satu perawatan yang dianjurkan adalah peeling untuk jerawat. Tujuannya untuk membantu mengurangi jerawat, bekas jerawat, hiperpigmentasi dan keriput, sekaligus mengangkat sel kulit mati. Tak hanya menangani jerawat, Elvira sempat meminta dr. Ratna untuk membuat wajah lebih terlihat V. “Tindakan ini tidak dilakukan rutin, hanya beberapa kali untuk menyempurnakan penampilannya di panggung Miss Universe,” ujar dr. Ratna. Miracle Trimax Rejuvenation dilakukan sebagai solusi total peremajaan kulit, termasuk di antaranya memperbaiki warna kulit dan pengencangan. Alat ini merupakan paduan dari keunggulan teknologi sinar, laser dan radio frequency untuk hasil terbaik. Untuk hasil yang maksimal, dr. Ratna menyarankan Elvira untuk mempertahankan kebiasaan pola hidup sehat, dan wajib tidur yang cukup. “Kurang istirahat memicu munculnya jerawat. Injeksi acne kadang diperlukan untuk jerawat-jerawat yang besar,” jelasnya.
            Pada kasus Elvira, tindakan koreksi seperti botox dan filler tidak diperlukan.  Walaupun menurut dr. Ratna, tindakan ini sudah bisa dilakukan mulai usia 18 tahun. “Tapi buat apa? Usia 18-20 tahun itu adalah waktu di mana seseorang memiliki kulit terbaiknya. Tapi, bila di usia 25 tahun sudah mulai terlihat tanda-tanda penuaan seperti kerutan halus, botox boleh dilakukan,” katanya. Prosedur koreksi seperti ini juga perlu kehati-hatian karena obat-obatan yang digunakan harus teregistrasi di Food and Drug Administration (FDA). Dosis yang diberikan juga harus sesuai dengan usia dan problem pasien.
Selain perawatan di klinik Miracle, Elvira rutin memakai masker wajah untuk kulit berjerawat dan selalu menggunakan pelembab wajah. Tidak ada ritual panjang untuk merawat muka. Hal ini didukung Miracle yang tidak menyarankan Elvira mengambil perawatan yang belum semestinya. “Tidak ada ukuran terlalu dini selama sesuai kebutuhan. Menjaga kesehatan kulit penting untuk masa tua. Saya semakin percaya diri,” ungkap Elvira. (MEL, RR) Foto: Dok. Billy Jayadi
 

 

Author

DEWI INDONESIA