Bersama dengan Co- founder brand skin care Novexpertc Cyrille Tlinge, dewi membahas perkembangan skin care saat ini.

13 Jun 2017

1. Apakah Anda dapat menceritakan mengenai brand Novexpert?

Nove dalam bahasa latin berarti baru, expert dalam bahasa prancis yang berarti ekspert. Maka keduanya digabungkan menjadi brand yang dibuat oleh para dokter berpengalaman di bidang kecantikan. Konsumen kami adalah konsumen yang berpengalaman, yang rajin membaca setiap bahan-bahan yang tertera pada kemasan. Singkatnya, Novexpert adalah brand dari para ahli, untuk konsumen berpengalaman.

2. Apa inovasi dan misi yang Anda bawa bersama brand Novexpert?
Kami membawa tiga inovasi dalam setiap produk kecantikan. Pertama, kami membawa 100 persen bahan alami. Kedua adalah hypoallgernic, dan yang ketiga, kami menggabungkan 100 persen bahan alami tersebut dengan teknologi. Dengan ini kami ingin dikenal sebagai brand yang ditangani oleh para dokter dan pakar kecantikan, namun tetap menjaga kuliatas alamiah. Selama ini selalu terjadi perdebatan di antara para konsumen, bahan natural atau bahan kimia, apakah aman dan efektif. Brand kami ingin mengakhiri perdebatan tersebut dan menggabungkannya dalam rangkaian produk kami.

3. Bagaimana kami mengetahui kosmetik mana yang natural dan yang tidak?
Perhatikan pada boks kemasan yang mencantumkan bahan-bahan. Jika tertulis 70-80% menggunakan bahan alami, maka kemungkinan besar memang produk tersebut natural. Namun, jika Anda tidak menemukan persentase tersebut atau tidak menemukan logo eco, maka produk tersebut tidak natural.

4. Anda bilang tadi mengenai penggunaan vitamin C konsetrat tinggi. Apakah hal tersebut aman bila dipakai pada kulit wajah?
Jika pemakaian vitamin c membuat iritasi dan rasa tak nyaman pada wajah, hal tersebut disebabkan oleh bahan dasar dari produk yang digunakan. Secara ilmiah, untuk menstabilkan tingginya konsentrat vitamin c, rata-rata brand membuatnya menjadi lebih asam. Maka dari itu kami memiliki teknologi yang membuat vitamin c konsetrat tinggi, namun dengan ph yang sama dengan kulit wajah, sehingga kecil kemungkinan terjadi iritasi pada wajah. Produk vitamin c kami aman untuk digunakan pada segala jenis kulit, sensitif bahkan untuk ibu hamil dan menyusui. Kami menggunakan ektrak anggur, yang bentuk molekur vitamin c - nya lebih pas, sementara jeruk, lebih asam sehingga tidak dapat kami pakai.

5. Apa tren kecantikan saat ini?
Dermatologist kini menjadi orang pertama yang dirujuk dan didatangi untuk dimintai pendapat mengenai salah satu produk kecantikan, sebelum konsumen pergi ke toko dan membeli produk tersebut. Kedua, kini konsumen semakin kritis, sehingga menuntut ada transparansi penggunaan bahan-bahan untuk setiap produk kecantikan. Sementara untuk tren kecantikan di Asia yang saya lihat adalah teknik layering seperti yang dilakukan orang Korea.

6. Apa pendapat Anda mengenai teknik tersebut?
Saya kurang setuju dengan teknik aplikasi layering skin care tersebut. Karena kulit wajah butuh bernafas, mereka butuh berkembang dengan optimal. Jangan lupa, kulit wajah itu juga bagian dari makhluk hidup. Bayangkan seperti apa jadinya jika terlalu banyak diberi nutrisi?

7.Berapa maksimum produk yang sebaiknya digunakan?
Tiga produk skin care, di luar make up, itu sudah sangat cukup.

8. Apa saran dari Anda untuk penggunaan skin care dengan produk Novexpert?
Untuk siang hari gunakan cleanser dan moisturizer yang ringan. Dengan kondisi iklim dan cuaca Indonesia, lebih baik mengunakan skin care yang tidak terlalu berat formulanya.
Jika memiliki kulit berminyak atau kombinasi, setelah menggunakan cleanser, maka cukup aplikasikan serum seperti Booster Vitamin C milik Novexpert ini, kemudian setelah meresap aplikasikan riasan seperti biasa. Hal tersebut sudah cukup.
Jika memiliki kulit normal dan kering atau yang sering terpapar pendingin ruangan, setelah cleanser, aplikasikan Booster Serum with Hyaluronic Acid, kemudian aplikasikan riasan. Sementara untuk kulit sangat kering, dapat gunakan krim setelah mengaplikasikan Booster Serum Hyaluronic Acid. (TA) Foto: dok. Novexpert
 

 

Author

DEWI INDONESIA