Saya termasuk orang yang punya masalah atau gangguan tidur. Mungkin belum bisa disebut insomnia (kalau berdasarkan observasi saya sebagai seorang semi-hypochondriac), tapi saya sulit untuk terlelap sebelum lewat tengah malam, meski tubuh terasa sangat letih. Once in a while bisa saja saya tidur cepat, misal jam 10 malam, tapi hanya jika saya sudah berhari-hari hanya tidur 3-4 jam saja. Atau saat saya sedang melakukan program detoksifikasi di sebuah resor wellness dengan hanya mengonsumsi jus sepanjang hari plus berolahraga—lemas … haha.
Alhasil perlahan-lahan, seiring perjalanan waktu (dan ehem, usia), kantung mata dan lingkaran hitam di sekitar mata pun semakin terlihat jelas. Padahal di masa kuliah dulu, sebagai anak fakultas desain yang selalu bergadang, saya cukup berbangga hati karena tidak punya masalah kantung mata dan lingkaran hitam. Ternyata gen saya tidak sesuper yang saya kira, dan usia serta gaya hidup punya pengaruh lebih super.
Merawat area mata secara saksama dan rutin saya lakukan sejak beberapa tahun lalu. Setiap pagi dan malam saya tak pernah absen memakai serum dan/atau krim mata. Belum lagi memijatnya dengan jade roller setiap beberapa hari (jujur, kalau ingat saja sih) dan menggunakan masker khusus untuk area mata.
Untuk masker mata, terkadang saya menggunakan yang bertekstur gel yang diaplikasikan dengan cukup tebal di area bawah mata dan di area atas dan bawah alis. Biasanya produk masker saya simpan di kulkas agar terasa dingin saat menyentuh kulit dan memberikan efek segar ekstra pada area mata. Rasanya langsung “bangun” dan mata jadi berbinar bak karakter perempuan di komik-komik Jepang (meski bentuk mata saya super sipit).
Satu lagi tipe masker yang jadi favorit adalah yang berbentuk patch, biasanya terbuat dari hydrogel. Hydrogel eye patch yang memiliki bentuk seperti tanda petik ini sangat pas ditempatkan di area bawah mata dan terasa sejuk saat menyentuh kulit. Akhir-akhir ini, yang sering saya gunakan adalah dari Chanel, yakni Chanel Le Lift Flash Eye Revitalizer.
Yang membuat saya suka pada produk ini adalah kombinasi dari serum dan patch yang tersedia di satu kemasan. Serumnya yang kaya akan vitamin terutama vitamin C kompleks, dikemas dalam botol kecil dengan aplikator rollerball yang akan sekaligus memijat area mata saat pengaplikasian, mendorong drainase dan melancarkan sirkulasi darah. Sementara hydrogel patch-nya akan memaksimalkan kerja serum dengan menahan kelembapan dan mendorong nutrisi ke dalam kulit.
Tentunya saya menyimpan serum dan patch ini di dalam kulkas saya. Saya suka menggunakannya di pagi hari, terutama saat saya merasa mata sangat kuyu dan bengkak akibat kurang tidur. Setelah mandi dan membersihkan wajah, saya gunakan serum dan patch, dan saya tinggalkan selama 10 atau bahkan 30 menit, sembari saya membuat kopi dan sarapan. Terkadang saat saya punya waktu lebih, setelah digunakan di bawah mata, saya kemudian suka menempelkan patch di area alis untuk lebih “mengangkat” mata atau di area smile line untuk menyamarkan “kerutan-kerutan bahagia” saya.
Setelah dilepas, kantung mata terlihat lebih kempes dan area sekitar mata lebih cerah dan lembut. Aplikasi concealer untuk lebih menyamarkan kantung hitam pun jadi lebih menempel. Dan saya pun siap mejeng lagi di depan laptop saya untuk video call atau sesi Instagram Live. (Margaretha Untoro) Foto: Dok. Chanel.