Di era digital yang modern ini Anda tak terlepas dari kontaminasi jiwa berupa informasi yang didapat dengan sangat cepat. Pikiran Anda terpengaruh oleh informasi, entah itu informasi yang membangun atau justru dapat membuat kekhawatiran. Dr. Nicholas Kardaras dari sebuah pusat rehabilitasi di New York menuturkan bahwa mulai dari usia anak-anak hingga dewasa banyak yang mengalami addiction to screens – adiksi terhadap layar ponsel atau tablet, bermain sosial media dan kegiatan digital lainnya. Aktivitas luar ruangan pun tak pernah lagi menjadi pilihan. Kualitas dan kuantitas interaksi terhadap lingkungan sekitar juga menurun. Sebuah riset bahkan mengait-ngaitkan para ‘hyper-networkers’ ini dengan depresi, anxiety, sampai meningkatnya perilaku agresif. Ia pun melakukan apa yang disebut sebagai digital detox, yaitu dengan melepaskan diri dari dunia digital selama 4-6 minggu termasuk mengeliminasi televisi. Aktivitas digital diganti dengan aktivitas rekreasi yang menyehatkan. (MEL) Foto: Dok. Dewi