Dunia kecantikan di Indonesia semakin dinamis, terutama dalam memandang prosedur estetika. Dulu, tindakan ini seringkali dianggap tabu atau hanya untuk kalangan tertentu. Namun beberapa tahun belakangan ini semakin banyak individu, terutama perempuan, yang memandang prosedur estetika sebagai bentuk pemberdayaan diri. Tentunya, upaya untuk bisa tampil dengan lebih percaya diri ini perlu dilakukan tanpa mengesampingkan aspek kesehatan dan keamanan.
Memilih layanan bedah plastik dengan prosedur yang aman, dilakukan oleh tenaga medis profesional, dan di lingkungan rumah sakit yang terpercaya menjadi langkah krusial dalam mewujudkan transformasi penampilan yang diinginkan. Untuk itulah Lumeo secara resmi menjalin kerjasama dengan Masterpiece Hospital, salah satu rumah sakit bedah estetika terkemuka di Thailand.
Fokus Pada Bedah Estetis
Lumeo merupakan sebuah one stop medical platform yang fokus pada bedah estetik dan perawatan diri. Kemitraan antara Lumeo dan Masterpiece Hospital ini dilandasi oleh kebutuhan untuk memberikan layanan kecantikan yang aman dan berkualitas bagi masyarakat Indonesia. Kemitraan ini dimulai diperkenalkan pada masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta pada Januari 2025
“Kami percaya bahwa women empowerment itu artinya bisa memilih apa yang bisa kita lakukan untuk diri kita sendiri. Bukan hanya karena ada yang kurang-kurang lalu kita tambahkan. Bisa juga sebetulnya ketika yang kita miliki sudah bagus, tapi kita ingin tambahkan karena ingin meng-upgrade diri,” ungkap dr. Queencha Chaidy, MBBS, CEO Lumeo, yang ditemui di acara peluncuran kerja sama Lumeo dengan Masterpiece Hospital pada Kamis (16/1) lalu di Hutan Kota by Plataran.
Segmen Utama Prosedur Estetika
Lebih lanjut dr. Queencha menyebut ada tiga segmen pasar utama untuk prosedur estetika di Indonesia. Pertama, segmen yang paling besar adalah mereka yang menginginkan facelift, terutama wanita berusia 45 tahun ke atas. Kedua, ada segmen anak muda berusia 20-an yang umumnya mencari prosedur double eyelid dan operasi hidung untuk meningkatkan kepercayaan diri, misalnya menjelang kelulusan kuliah atau pernikahan.
“Segmen ketiga, yang sedang naik daun, yaitu mommy makeover, terutama di kalangan perempuan berusia 30-an yang ingin mengembalikan bentuk tubuh setelah melahirkan,” jelasnya.
Beliau menjelaskan, 'Mommy makeover umumnya melibatkan prosedur liposuction untuk menghilangkan lemak berlebih, terutama di area perut, serta tindakan pengencangan payudara. Tujuannya adalah untuk mengembalikan bentuk dan kekencangan payudara setelah kehamilan dan menyusui.
Mengutamakan Keamanan dan Kesehatan
Ia juga mengatakan bahwa keamanan dan kesehatan pasien adalah prioritas utama di Lumeo. Sebelum menjalani prosedur, pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh untuk memastikan kondisi pasien memungkinkan. Misalnya, untuk prosedur mommy makeover, Lumeo akan mengevaluasi kondisi jantung, riwayat penyakit, dan waktu setelah operasi Caesar.
“Idealnya, kami menyarankan pasien menunggu minimal 3 tahun setelah operasi caesar untuk melakukan mommy makeover,” jelasnya lagi.
“Jika kondisi pasien belum memungkinkan, kami tidak akan memaksakan prosedur tersebut, sekalipun pasien sangat menginginkannya. Kami selalu mengedepankan prinsip etika medis dan memberikan yang terbaik bagi pasien," pungkasnya.
***
Melalui Lumeo, pasien dapat mengakses berbagai prosedur kecantikan, seperti kontur wajah, bedah kosmetik untuk wajah dan tubuh, serta perawatan kulit dengan teknologi terkini di Masterpiece Hospital.
Ketika pasien memutuskan untuk mengambil layanan Lumeo, mekanismenya mencakup konsultasi medis dengan tim Lumeo untuk memahami kebutuhan dan kondisi pasien. Setelah itu, dilakukan tes medis oleh Lumeo, dan peninjauan riwayat kesehatan pasien guna memastikan kesiapan prosedur, termasuk kesiapan fisik danmental pasien. Selanjutnya, Lumeo mengatur perjalanan pasien, termasuk tiket pesawat, akomodasi, dan jadwal kegiatan di Thailand. (MAR)
Foto: dok. Lumeo
Topic
BeautyAuthor
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta