Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, lakukanlah double cleansing yang sesuai dengan jenis kulit Anda untuk hasil yang maksimal.

21 Sep 2016

Bagi kaum pria dengan segudang aktivitas luar ruang, membersihkan wajah dengan sabun hingga sangat berbusa mungkin dibutuhkan untuk mengangkat kotoran yang sangat tebal. Namun, karakter wajah perempuan ternyata kurang membutuhkan itu, seperti diungkapkan oleh cosmetologist dan dermatologist, Juliana Yu, MD.H, NH, “Untuk kaum awam, jika sabun sudah sangat berbusa di wajah, tandanya sudah bersih dan cukup. Padahal, saat busanya semakin banyak, kelembapan kulit pun akan semakin berkurang.” Pun saat Anda terlalu keras membersihkan wajah, bisa membuat epidermis kulit semakin menipis. Saat jaringan epidermis kulit menipis inilah, maka melanin pun secara perlahan akan rusak.
 
Jadi, solusinya bukan sekeras apa atau berapa lama Anda membersihkan wajah, melainkan bagaimana tahapan yang Anda lakukan. “Double cleansing bisa menjadi jawaban untuk membersihkan wajah dengan hasil yang efektif,” tambah Juliana Yu. Anggapan ini pun didukung oleh semakin marak dan beragamnya produk pembersih wajah yang kini beredar di pasaran. Namun persoalannya, bagaimana Anda memilih yang terbaik untuk kulit Anda?
 
Bagi beauty blogger, Hellua, jenis kulit kombinasinya bukan saja membutuhkan lebih dari satu produk untuk membersihkan wajah, melainkan juga varian yang berbeda. “Untuk membersihkan wajah, benda wajib saya ialah miscellaire water dan cleansing oil. Setelah itu baru dibersihkan dengan cleanser biasa. Kulit saya cenderung berminyak, jadi saya menggunakan exfoliating toner yang mengangkat kotoran secara maksimal. Namun, untuk menyeimbangkan agar kulit tidak terlalu kering akibat eksfoliasi, saya juga menyelinginya dengan hydrating toner,” ujarnya.
 
Lain lagi dengan beauty blogger, Andra Alodita. Sejak enam bulan silam, ia rutin menambahkan ritual massage ke dalam beauty regime-nya. “Setelah melakukan double cleansing, setiap hari saya meluangkan waktu setidaknya dua menit untuk melakukan pijatan di wajah,” ujarnya. Bagi banyak orang, teknik pijatan yang tepat di wajah memang dianggap dapat membuat wajah tampak senantiasa kencang dan muda. Ada juga yang meyakini, pijatan perlu agar produk yang Anda aplikasikan dapat terserap sempurna di wajah. Maka, tidak mengherankan jika berbagai perawatan wajah seperti facial, totok, hingga akupuntur, menawarkan teknik-teknik pijatan dengan fungsinya masing-masing.
 
Lantas, bagaimana mengaplikasikan teknik pijatan wajah, agar dapat bermanfaat maksimal untuk kulit Anda?

• Untuk kulit tampak lebih segar dan cerah, tarik pipi kanan ke arah atas hingga kening, setelah sebelumnya ditekan-tekan menggunakan jari. Selain itu, Anda juga dapat melakukan pijatan  memutar di area pipi menggunakan tangan. Lakukan langkah yang sama pada pipi kiri Anda.
• Untuk meminimalkan gejala penuaan di area mata, pijatan ringan juga dapat dilakukan saat menggunakan eye cream. Aplikasikan eye cream menggunakan jari, sambil dipijat dari sudut dalam mata. Arahkan ke sudut luar menuju tulang mata, hingga mendekati alis. Lalu teruskan pijatan ringan, kembali ke sudut dalam mata.
• Sementara untuk pipi tampak lebih muda dan kencang, arahkan telunjuk Anda di bawah tulang pipi. Pada area pipi yang mengendur, pijatlah menggunakan tangan dengan gerakan menarik ke atas. Ulangi hingga 10 kali.

 
Sejak rajin menambahkan ritual pijat ke dalam regime cantiknya, beauty blogger Andra Alodita merasakan perubahan yang cukup signifikan pada kulitnya. “Kulit terasa jauh lebih kenyal dan glowing. Selain itu, berkat pijatan wajah, saya juga merasa lebih relax. Mungkin karena aliran darah menjadi lebih lancar. Produk massage yang saya aplikasikan ialah Menard Refresh Massage,” ujar Andra Alodita, yang juga mengakui gemar bergonta ganti produk perawatan wajah sejak 2-3 tahun terakhir. “Cara ini terbukti efektif di wajah saya, karena ternyata kondisi kulit juga beradaptasi sesuai aktivitas Anda,” tambahnya. (MA) Foto: Dok. Dewi
 

 

Author

DEWI INDONESIA