Teknologi Ini Diharapkan Mampu Menjadi Jawaban Rawat Kulit Sensitif
Selalu ingin menghadirkan inovasi baru merupakan jati diri seutuhnya dari PT Paragon Technology and Innovation yang terus setia pada misinya sebagai pelopor merek kosmetik dalam negeri. Kali ini perusahaan yang juga dikenal lewat kosmetik Wardah tersebut kembali meluncurkan inovasi yang dikhususkan untuk para antusias kecantikan yang memiliki kulit sensitif.
Laboré lahir dengan kata kunci “The 1st Sensitive Skin Expert Designed and Tested for Tropical Skin”, merupakan lini perawatan kecantikan yang hadir sebagai Sensitive Skincare Expert serta diciptakan khusus oleh dermatologist dan sudah disesuaikan dengan kebutuhan kulit sensitif untuk negara Indonesia yang beriklim tropis.
Tinggal di negara dengan iklim tropis tentunya merupakan tantangan bagi siapapun yang memiliki kulit sensitif. Hal ini didasari karena kulit sensitif pada umumnya akan akan sangat rentan terkena iritasi yang disebabkan oleh berbagai faktor iklim. Hadirnya Laboré yang bersinergi bersama berbagai para pakar kulit dari berbagai belahan dunia, diharapkan bisa menjadi jawaban bagi kebutuhan yang meningkat untuk produk perawatan kulit sensitif. Laboré sendiri telah melakukan rangkaian penelitian khusus untuk mempelajari karakteristik kulit yang tinggal di negara tropis serta perawatan yang dibutuhkan.
Laboré juga turut berkolaborasi bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan kelamin Indonesia (PERDOSKI), yang di sambut baik oleh Ketua PERDOSKI Jaya Dr. Danang Triwahyudi, Sp.KK, FINSDV, FAADV. Kehadiran Laboré dianggap mampu menjawab kebutuhan para pemilik kulit sensitif. Laboré resmi luncurkan rangkaian produknya melalui kegiatan webinar Skin Microbiome for Sensitive Skin pada 24 Oktober 2021 lalu. Dalam rangkaian kegiatan webinar tersebut, Laboré bersinergi dengan berbagai narasumber seperti Dr. dr. Reza Yuridian, SpKK, RSA, Dr. dr. Windy Keumala, SpKK(K), FINSDV, dan Harald van der Hoeven sebagai International Research Partner yang membahas topik seputar penelitian terbarunya tentang peran mikrobioma kulit untuk para pemilik kulit sensitif.
“Kulit merupakan rumah bagi berbagai macam mikrobiota seperti bakteri, virus, jamur dan parasit yang berperan sebagai pertahanan pertama kulit untuk melawan berbagai faktor eksternal misalnya sinar UV, polusi, dan mikroorganisme patogen serta radikal bebas. Ketika keseimbangan microbiome kulit terganggu, kulit menjadi lebih sensitif dan dapat menyebabkan iritasi pada kesehatan kulit seperti timbulnya jerawat, dermatitis atopik, dermatitis perioral, psoriasis, penuaan dini, dan lain sebagainya. Mempertahankan microbiome kulit yang seimbang menjadi kunci penting dalam merawat kulit, terutama untuk mereka yang memiliki kulit sensitif,” jelas dr. Windy Keumala, SpKK(K) dalam webinar Skin Microbiome for Sensitive Skin.
“Kami menyadari bahwa kulit sensitif membutuhkan perawatan ekstra dengan formulasi yang lightweight dan fast-absorbing sehingga nyaman digunakan seharian. Untuk itu, melalui meticulous research dan kolaborasi dengan worldwide skin expert, Laboré hadir untuk memberikan solusi inovatif untuk kulit sensitif dengan menggunakan Microbiome Technology melalui produk kemanjuran tinggi yang diuji oleh dermatologist dan dirancang untuk kulit sensitif di iklim tropis seperti Indonesia. Laboré adalah Sensitive Skin Expert yang lahir di high technology microbiome laboratorium dengan advanced science yang terus berkembang untuk memberikan solusi inovatif baru dengan highest efficacy dan highest quality of ingredients untuk setiap kulit sensitif. Rangkaian produk Laboré telah teruji aman digunakan oleh 900 wanita Indonesia yang memiliki kulit sensitif," tambah Riva Malida Fadilah, Senior Brand Executive PT Paragon Technology and Innovation.
Kolaborasi yang dijalin Laboré bersama para pakar kecantikan global tersebut juga membuat Laboré memiliki formulasi bertekstur lembab dan ringan, serta tidak terlalu oklusif, dan menggunakan bahan-bahan yang ramah untuk kulit sensitif. Ditambah fakta-fakta menarik seperti label dermatologically-tested, hypoallergenic, non-comedogenic, mengandung 0% alkohol, 0% Ffagrance, aman untuk ibu hamil dan menyusui, halal MUI, Cruelty Free Certified by PETA, serta vegan.
Rangkaian produk Laboré, terdiri dari lima produk sesuai kebutuhan kulit sensitif yaitu Mind Cleanser, Barrier Revive Cream, Physical Sunscreen, Hydrating Toner, dan Skin Nutrition Gel. Laboré menghindari penggunaan formulasi yang mengandung SLS dan SLES untuk meminimalisir iritasi berlebih serta risiko alergi pada kulit sensitif. Sebelum membeli produk Laboré, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit melalui Halodoc sebagai Laboré official partner. Dalam berjuang bersama perawatan kulit sensitif, para konsumen diminta sabar jalani berbagai proses penyesuaian selama menggunakan produk perawatan kulitnya. (SHM) Foto: Laboré.
Laboré lahir dengan kata kunci “The 1st Sensitive Skin Expert Designed and Tested for Tropical Skin”, merupakan lini perawatan kecantikan yang hadir sebagai Sensitive Skincare Expert serta diciptakan khusus oleh dermatologist dan sudah disesuaikan dengan kebutuhan kulit sensitif untuk negara Indonesia yang beriklim tropis.
Tinggal di negara dengan iklim tropis tentunya merupakan tantangan bagi siapapun yang memiliki kulit sensitif. Hal ini didasari karena kulit sensitif pada umumnya akan akan sangat rentan terkena iritasi yang disebabkan oleh berbagai faktor iklim. Hadirnya Laboré yang bersinergi bersama berbagai para pakar kulit dari berbagai belahan dunia, diharapkan bisa menjadi jawaban bagi kebutuhan yang meningkat untuk produk perawatan kulit sensitif. Laboré sendiri telah melakukan rangkaian penelitian khusus untuk mempelajari karakteristik kulit yang tinggal di negara tropis serta perawatan yang dibutuhkan.
Laboré juga turut berkolaborasi bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan kelamin Indonesia (PERDOSKI), yang di sambut baik oleh Ketua PERDOSKI Jaya Dr. Danang Triwahyudi, Sp.KK, FINSDV, FAADV. Kehadiran Laboré dianggap mampu menjawab kebutuhan para pemilik kulit sensitif. Laboré resmi luncurkan rangkaian produknya melalui kegiatan webinar Skin Microbiome for Sensitive Skin pada 24 Oktober 2021 lalu. Dalam rangkaian kegiatan webinar tersebut, Laboré bersinergi dengan berbagai narasumber seperti Dr. dr. Reza Yuridian, SpKK, RSA, Dr. dr. Windy Keumala, SpKK(K), FINSDV, dan Harald van der Hoeven sebagai International Research Partner yang membahas topik seputar penelitian terbarunya tentang peran mikrobioma kulit untuk para pemilik kulit sensitif.
“Kulit merupakan rumah bagi berbagai macam mikrobiota seperti bakteri, virus, jamur dan parasit yang berperan sebagai pertahanan pertama kulit untuk melawan berbagai faktor eksternal misalnya sinar UV, polusi, dan mikroorganisme patogen serta radikal bebas. Ketika keseimbangan microbiome kulit terganggu, kulit menjadi lebih sensitif dan dapat menyebabkan iritasi pada kesehatan kulit seperti timbulnya jerawat, dermatitis atopik, dermatitis perioral, psoriasis, penuaan dini, dan lain sebagainya. Mempertahankan microbiome kulit yang seimbang menjadi kunci penting dalam merawat kulit, terutama untuk mereka yang memiliki kulit sensitif,” jelas dr. Windy Keumala, SpKK(K) dalam webinar Skin Microbiome for Sensitive Skin.
“Kami menyadari bahwa kulit sensitif membutuhkan perawatan ekstra dengan formulasi yang lightweight dan fast-absorbing sehingga nyaman digunakan seharian. Untuk itu, melalui meticulous research dan kolaborasi dengan worldwide skin expert, Laboré hadir untuk memberikan solusi inovatif untuk kulit sensitif dengan menggunakan Microbiome Technology melalui produk kemanjuran tinggi yang diuji oleh dermatologist dan dirancang untuk kulit sensitif di iklim tropis seperti Indonesia. Laboré adalah Sensitive Skin Expert yang lahir di high technology microbiome laboratorium dengan advanced science yang terus berkembang untuk memberikan solusi inovatif baru dengan highest efficacy dan highest quality of ingredients untuk setiap kulit sensitif. Rangkaian produk Laboré telah teruji aman digunakan oleh 900 wanita Indonesia yang memiliki kulit sensitif," tambah Riva Malida Fadilah, Senior Brand Executive PT Paragon Technology and Innovation.
Kolaborasi yang dijalin Laboré bersama para pakar kecantikan global tersebut juga membuat Laboré memiliki formulasi bertekstur lembab dan ringan, serta tidak terlalu oklusif, dan menggunakan bahan-bahan yang ramah untuk kulit sensitif. Ditambah fakta-fakta menarik seperti label dermatologically-tested, hypoallergenic, non-comedogenic, mengandung 0% alkohol, 0% Ffagrance, aman untuk ibu hamil dan menyusui, halal MUI, Cruelty Free Certified by PETA, serta vegan.
Rangkaian produk Laboré, terdiri dari lima produk sesuai kebutuhan kulit sensitif yaitu Mind Cleanser, Barrier Revive Cream, Physical Sunscreen, Hydrating Toner, dan Skin Nutrition Gel. Laboré menghindari penggunaan formulasi yang mengandung SLS dan SLES untuk meminimalisir iritasi berlebih serta risiko alergi pada kulit sensitif. Sebelum membeli produk Laboré, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit melalui Halodoc sebagai Laboré official partner. Dalam berjuang bersama perawatan kulit sensitif, para konsumen diminta sabar jalani berbagai proses penyesuaian selama menggunakan produk perawatan kulitnya. (SHM) Foto: Laboré.
Topic
BeautyAuthor
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Desember ini, Indonesia menjadi salah satu destinasi terbaru dalam ekspansi Kylie Cosmetics yang fenomenal...
Jenama kecantikan asal Jerman, Augustinus Bader, hadir di Indonesia dengan produk perawatan kulit berpendekatan saintifik....
