L’Oréal Indonesia bersama Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KNIU Kemdikbud) menggelar acara bincang-bincang yang mengangkat potret empat generasi perempuan dalam sains sebagai wujud kepedulian akan minimnya regenerasi di bidang penelitian dan ilmu pengetahuan. Acara yang bertajuk "Regenerasi Perempuan Peneliti Untuk Indonesia Yang Lebih Baik" tersebut sekaligus menandai dimulainya kegiatan dari ketiga L'Oréal Science Projects yang secara konsisten telah digelar sejak tahun 2004, yaitu: L’Oréal-UNESCO For Women in Science (FWIS), program penghargaan dan pendanaan bagi perempuan peneliti muda berbakat yang mengembangkan inovasi ilmiah menggunakan sumber daya asli Indonesia; L’Oréal Sorority in Science (LSIS), program beasiswa yang bagi mahasiswi di bidang sains yang berambisi menjadi peneliti namun memiliki keterbatasan finansial; dan L’Oréal For Girls in Science (LGIS), kompetisi sains bagi siswi SMA untuk mengembangkan minat di dunia sains.
Empat perempuan dari generasi berbeda turut menghadiri acara kick off L’Oréal Science Projects untuk berbagi pengalaman dan menginspirasi generasi muda mengembangkan minat dan karir di bidang sains. Empat perempuan tersebut adalah: Prof. Herawati Sudoyo Md, PhD - Wakil Direktur penelitian Lembaga Eijkman dan Juri L’Oréal-UNESCO FWIS; Sastia Prama Putri - Dosen di Institut Teknologi Bandung (ITB), Asisten professor Universita Osaka, Jepang, L’Oréal-UNESCO FWIS National 2016 Fellow; Mita Putri Indrayanti - Mahasiswi Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada, Ketua Jurnalistik Cendekia Teknika UGM dan L’Oréal Sorority in Science 2015 Fellows; dan Mirasstity Akacia Putri - siswi SMA Madania, Anggota Young Future Entrepreneurs Awards dari Institut GOETHE dan L’Oréal Girls in Science 2015 Fellows.
Sejak pertama kali didirikan, sains telah menjadi urat nadi inovasi L’Oréal seluruh dunia. L’Oréal secara global berkomitmen terhadap sains dengan mempromosikan karir dan kepentingan perempuan dalam sains. Pada tingkat nasional L’Oréal Indonesia telah membina komunitas sains dari tingkat edukasi yang berbeda – SMA, Universitas dan Pasca Serjana. “Melalui program ini, L’Oréal bertujuan untuk meningkatkan angka siswa perempuan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan menaruh minat pada sains. L’Oréal Indonesia memiliki komitmen untuk mengubah angka perempuan peneliti karena dunia membutuhkan sains dan sains membutuhkan perempuan,” ujar Melanie Masriel, Head of Communications, PT L'Oréal Indonesia. (DV) Foto: Dok. L’Oréal
Empat perempuan dari generasi berbeda turut menghadiri acara kick off L’Oréal Science Projects untuk berbagi pengalaman dan menginspirasi generasi muda mengembangkan minat dan karir di bidang sains. Empat perempuan tersebut adalah: Prof. Herawati Sudoyo Md, PhD - Wakil Direktur penelitian Lembaga Eijkman dan Juri L’Oréal-UNESCO FWIS; Sastia Prama Putri - Dosen di Institut Teknologi Bandung (ITB), Asisten professor Universita Osaka, Jepang, L’Oréal-UNESCO FWIS National 2016 Fellow; Mita Putri Indrayanti - Mahasiswi Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada, Ketua Jurnalistik Cendekia Teknika UGM dan L’Oréal Sorority in Science 2015 Fellows; dan Mirasstity Akacia Putri - siswi SMA Madania, Anggota Young Future Entrepreneurs Awards dari Institut GOETHE dan L’Oréal Girls in Science 2015 Fellows.
Sejak pertama kali didirikan, sains telah menjadi urat nadi inovasi L’Oréal seluruh dunia. L’Oréal secara global berkomitmen terhadap sains dengan mempromosikan karir dan kepentingan perempuan dalam sains. Pada tingkat nasional L’Oréal Indonesia telah membina komunitas sains dari tingkat edukasi yang berbeda – SMA, Universitas dan Pasca Serjana. “Melalui program ini, L’Oréal bertujuan untuk meningkatkan angka siswa perempuan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan menaruh minat pada sains. L’Oréal Indonesia memiliki komitmen untuk mengubah angka perempuan peneliti karena dunia membutuhkan sains dan sains membutuhkan perempuan,” ujar Melanie Masriel, Head of Communications, PT L'Oréal Indonesia. (DV) Foto: Dok. L’Oréal
Author
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta