Memasuki akhir tahun, banyak pekerjaan menumpuk yang akhirnya membuat stres dan burnout. Tanpa berpikir panjang, salah satu hal yang saya lakukan untuk menenangkan pikiran dan raga adalah dengan melakukan spa. Saya memilih untuk melakukan perawatan spa di Chi, The Spa, tepatnya di Hotel Shangri-La Jakarta. Apalagi, Chi, The Spa, memiliki perawatan terbaru yang berkolaborasi dengan merek perawatan kulit dari Korea, yaitu Sulwhasoo. Perawatan ini diberi nama “Chi Facial by Sulwhasoo”, yang secara eksklusif menggunakan produk-produk rangkaian perawatan kulit dari Sulwhasoo.
Ritual kecantikan natural dari Korea
Semua perawatan kecantikan di Chi, The Spa, yang berkolaborasi dengan Sulwhasoo secara khusus menggunakan ginseng sebagai bahan inti produknya. Sulwhasoo pun memiliki teknik pemijatan unik tersendiri, yaitu Sulwhajeong, pijatan pada titik meridian untuk merangsang aliran darah di wajah, foot bath, dan menggunakan alat kecantikan seperti Jade, White Jade, Luxury White Jade Massager, dan Amber.
Saya memilih perawatan Exclusive Intense Ginseng Journey yang hanya tersedia di Chi, The Spa. Program perawatan yang menggabungkan energi ginseng dan teknik dari Sulwhasoo ini merupakan program yang paling populer di Sulwhasoo. Selain berguna sebagai program anti penuaan intensif untuk merangsang kembali energi muda dalam kulit, program ini juga dirancang untuk merawat kulit yang rusak dan mengembalikan kekenyalannya. Perawatan ini khusus menggunakan rangkaian produk Concentrated Ginseng Renewing yang diformulasikan dengan Ginsenomics™, esensi ginseng terkonsentrasi 6.000x, yang dirancang untuk merawat kulit yang rusak dan mengembalikan kekenyalannya. Uniknya, teknik pemijatan dalam perawatan ini juga bermanfaat untuk meredakan ketegangan di wajah dan leher, sampai ke area décolleté.
Terapis berpengalaman dan pelayanan yang ramah
Sebelum melakukan spa, terapis dari Chi, The Spa, memberikan konsultasi secara pribadi dan menjelaskan terlebih dahulu mengenai perawatan yang dipilih. Saya juga diminta untuk mengisi form berisi pantangan dan alergi agar mencegah terjadinya iritasi pada kulit karena produk yang digunakan. Ternyata, terapis di Chi, The Spa ini juga sangat berpengalaman dan bersertifikat setelah mengikuti pelatihan selama enam bulan oleh pelatih Sulwhasoo dari Korea Selatan.
Hadirkan ketenangan jiwa
Tidak hanya ritual kecantikan untuk raga, Chi, The Spa, juga mempertimbangkan ketenangan jiwa dan pikiran pengunjungnya. Untuk dapat lebih mengatur mood selama melakukan perawatan, saya diminta untuk memilih wewangian aromaterapi khas Sulwhasoo yang nantinya akan digunakan di dalam ruangan spa. Wewangian aromaterapi yang terinspirasi oleh bahan-bahan alami seperti pohon, bunga, cahaya, buah-buahan, dan akar ini diberi nama “Hyangseo”. Konon wewangian ini dapat membangkitkan kepekaan indera penciuman seseorang agar dapat merasakan keindahan menyeluruh dan membentuk harmonisasi dengan alam. Terdapat 5 jenis aromaterapi yang disediakan, namun saya akhirnya memilih wewangian yang diberi nama Morning Forest. Seperti namanya, wewangian ini mengingatkan saya akan wangi embun di daun dan batang pohon, ketika matahari mulai terbit dan sepinya hutan di pagi hari. Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari sang terapis, manfaat dari wewangian Morning Forest ini sendiri adalah untuk memberikan ketenangan dan meredakan stres, cocok untuk saya yang sedang bergelut dengan rutinitas pekerjaan yang tidak ada hentinya.
Rileks sepanjang hari
Memasuki ruangan spa yang diberi nama Sindoro, seperti nama gunung di daerah Jawa Tengah, saya langsung mencium wewangian aromaterapi Morning Forest yang telah saya pilih sebelumnya. Setelah mengganti baju, sang terapis meminta saya untuk duduk di sofa yang telah disediakan untuk foot bath, yaitu mencuci kaki terlebih dahulu agar merilekskan otot-otot kaki dengan menggunakan scrub ginseng sebagai antiseptik.
Perawatan pertama yang dilakukan adalah back massage untuk merilekskan tubuh terlebih dahulu. Back massage ini dilakukan kurang lebih selama empat puluh menit dengan memijat bagian punggung belakang sampai ke area pinggang. Selama melakukan perawatan, sang terapis menyarankan saya agar berfokus kepada diri saya dan menjauhkan diri dari gadget. Terbukti setelah baru saja melakukan back massage, saya merasa lebih tenang dan bisa melupakan kesibukan saya sehari-hari untuk sementara.
Setelah itu, barulah saya melakukan perawatan Chi Facial oleh Sulwhasoo. Karena sebelumnya saya datang menggunakan make up, sang terapis menghapus make up saya terlebih dahulu dengan menggunakan makeup remover dan deep cleansing oil. Wajah saya dikompres terlebih dahulu dengan handuk hangat dan kemudian sang terapis mengaplikasikan masker pertama overnight vitalizing mask. Masker ini merupakan masker cair seperti serum yang membutuhkan waktu untuk meresap. Selagi menunggu, sang terapis melakukan scalp treatment, yaitu pemijatan di area kulit kepala dengan sisir khusus untuk melancarkan peredaran darah dan décolleté massage, pemijatan di area leher dan dada dengan aplikator batu ginseng.
Berbeda dengan masker pertama yang berbentuk serum, masker kedua kali ini merupakan modeling mask, yaitu masker jenis peel-off yang bisa dilepas ketika sudah kering. Ketika menggunakan masker ini, sang terapis juga melakukan pijatan di wajah dengan menggunakan aplikator batu ginseng agar mengencangkan dan merelaksasi kulit wajah. Sang terapis juga melakukan pemijatan di area tangan dan lengan.
Setelah rangkaian facial dari Sulwhasoo ini selesai, langkah terakhir yang dilakukan oleh sang terapis adalah dengan memakaikan rangkaian produk dari Sulwhasoo, mulai dari first care booster serum, serum, emulsion, eye cream, day cream, dan sunscreen.
Tidak terasa seratus menit sudah berlalu, selesai sudah rangkaian perawatan Exclusive Intense Ginseng Journey dari Sulwhasoo. Sebelum pulang, saya disuguhkan teh jahe hangat untuk menghangatkan diri. Sungguh pengalaman spa yang sangat menenangkan dan saya dapat merasakan zen untuk beberapa saat. Terima kasih Sulwhasoo dan Shangri-La Jakarta!
CARRA NETHANIA
Editor: Jessica Esther