Rasakan perawatan Tangas Khas Betawi yang memiliki teknik pijat yang berbeda.

22 Aug 2016

Masyarakat Betawi memperkenalkan versi mandi uapnya dengan nama Tangas. Tidak terbatas untuk perawatan selepas melahirkan, perawatan tangas Betawi ini juga bisa dinikmati oleh setiap orang dengan berbagai manfaat sesuai kebutuhan, mulai dari mengurangi keringat, mengharumkan tubuh, sampai perawatan menjelang pernikahan.
Perawatan Tangas Betawi ini menggunakan berbagai rempah dan bunga-bungaan khas Betawi, seperti bunga melati, bunga mawar, bunga kantil, jahe, daun pandan, jeruk limau, biji pala, dan serai. Seluruh bahan ini dicampurkan ke dalam sebuah wadah, kemudian direbus dan diteteskan minyak esensial. Rebusan tadi diletakkan di bawah tempat duduk dan pada saat diuapkan, tubuh dililit dengan kain agar uap meresap pada pori-pori kulit. Proses penguapan berlansung selama kurang lebih 30 menit.
Yang unik dari perawatan tradisional Betawi ini ialah ritual khas kertika terapis akan mengawali sesi perawatan dengan peregangan tubuh khas suku Betawi atau dikenal dengan istilah sembe ta’zim, kemudian disertai dengan aplikasi dupa atau setanggi ke seluruh area tubuh agar tubuh terasa lebih aromatik. Dilanjutkan dengan mandi uap, lalu mandi kembang setelah terapis menyanyikan lagu Nina Bobo. Meski ritual lengkap seperti ini sudah sangat sulit anda dapatkan di kota besar, namun beberapa tempat spa seperti Gaya Spa tetap menawarkan perawatan  Tangas yang nyaris serupa. Selain bahan-bahannya yang mengandung rempah khas Betawi,?teknik pijatannya pun masih mengadaptasi teknik khusus ala Betawi, seperti pijatan yang diawali dengan area di seluruh tubuh untuk melemaskan tubuh atau pijat stretching, yang membedakannya dengan teknik pijatan di Jawa atau Bali. (MA,MEL) Foto: Dok. Dewi
 

 

Author

DEWI INDONESIA