Kenali Lebih Jauh Apa Itu Permanent Makeup Sebelum Mencobanya
Kenali lebih dekat dan pasti prosedur, kelebihan dan kekurangan permanent makeup.
21 Dec 2015


Permanent makeup bukan hal baru di dunia kecantikan.Tato alis dan sulam alis adalah dua diantaranya yang paling populer, bisa jadi karena model Cara Delevigne dengan bushy eyebrow-nya menjadi tren bentuk alis yang paling digemari tahun ini. Madonna, Gwen Stefani, Angelina Jolie juga pernah melakukannya.
 
Tidak ada yang salah jika Anda ingin mencobanya. Namun tetaplah bijak memilih prosedur apa yang Anda butuhkan. Konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu, terutama untuk mengetahui riwayat alergi. Kenali konsekuensi yang mungkin terjadi, dan pastikan Anda sudah paham seperti apa tahapannya.
 
Kenali Prosedurnya
Jika Anda pernah melakukan tato, teknik permanent make-up sebenarnya serupa. Permanent makeup melibatkan jarum yang menginjeksi granula pigmen bernama iron-oxide ke dalam lapisan terluar kulit yang disebut juga micropigmentasi. Serupa dengan teknik tato dan restorasi medis (untuk bekas luka dan vitiligo atau masalah kurang pigmentasi). Proses ini terbilang aman dan lumrah dilakukan. “Teknik yang sama, namun dengan tujuan berbeda,” jelas Ophthalmologis Charles Zwerling, MD.
 
Sebelum mikropigmentasi dilakukan, terapis akan menggambar bentuk yang Anda inginkan dan mengoles krim anestesi untuk meredam rasa sakit.Bagian yang disuntikan pigmen akan membengkak dan kemerahan setelah treatment, tergantung kondisi kulit pasien, dan mengelupas setelah kurang lebih tiga hari sebelum akhirnya memperlihatkan warna asli yang akan bertahan permanen. “Pasien juga harus kembali ke terapis untuk mendapatkan servis pertama sekitar 1,5 bulan setelah treatment,” tambah Esther Chan, pemilik pusat kecantikan yang menawarkan permanent makeup. Meski disebut permanen, jika Anda tidak memugarnya setelah 1-3 tahun, yang akan Anda dapatkan adalahpenampilan dengan sisa makeup yang terlihat samar.
 
Tinta yang digunakan beragam, yang terbaik adalah yang berbahan alami dan bukan kimiawi. Meski demikian, bagi Anda yang memiliki riwayat alergi, prosedur permanen make-up sama sekali tidak disarankan. Injeksi pigmen, meskipun menggunakan bahan herbal sekalipun, tetap saja artinya memasukkan bahan asing ke tubuh Anda. Jika memiliki riway atalergi, kemungkinan besar tubuh akan menolaknya. Efeknya beragam, bisa sekadar rash yang berlangsung cukup lama, hingga infeksi dan luka permanen. (CE) Foto: Nurulita
 

 

Author

DEWI INDONESIA