Karya-karya Mary Katrantzou yang meriah dengan desain yang mencolok sedikit banyak telah melekat di hati penggemar gaya maksimalis. Siluet lebar dan corak warna menggairahkan yang tiada lelah dipresentasikan desainer kelahiran Yunani ini begitu dielukan. Melahirkan gaya ikonis citra Katrantzou tersendiri.
Begitu pula dengan lini eau de parfum Bvlgari bertajuk Omnia. Sejak diluncurkan di tahun 2003, lini satu ini senantiasa melahirkan berbagai wewangian baru di dalam botol parfum ikonis yang menyerupai lambang infinity tersebut. Kali ini Bvlgari mengajak Mary Katrantzou untuk merepresentasikan karyanya ke dalam bentuk yang dapat dinikmati oleh indera penciuman melalui Omnia by Mary Katrantzou.
Masih dalam selebrasi seri Serpenti Through The Eyes of dari Bvlgari, yang juga mengikutsertakan Mary Katrantzou, kolaborasi keduanya akan melahirkan sebuah kegembiraan yang tiada berujung. Tentunya direalisasikan dalam bentuk aroma bunga yang membahagiakan. Didasari oleh kecakapan Katrantzou dalam mengolah koleksi pakaian yang tegas, begitu pula wewangian ini.
Turut serta dalam kolaborasi adalah seorang ahli parfum Alberto Morillas. Konsep parfum ini adalah botol Omnia dijadikan vas bunga untuk menjadi wadah wewangian yang diimajinasikan sebagai bunga itu sendiri. Sesuai dengan karakteristik Katrantzou yang gemar menyematkan motif bunga nan puitis pada koleksinya.
Menggunakan aroma bunga gardenia kesukaan Katrantzou bercampur dengan jeruk mandarin, dedaunan pohon ara dan wangi kayu, koleksi kapsul ini tentunya akan membawa kesegaran sesaat setelah menginjeksikan aromanya pada tubuh. (JE) Foto: Bvlgari.