Suatu hari pada beberapa waktu lalu, Rosa Tous sedang berjalan-jalan layaknya seorang perempuan mencuci mata pada deretan toko berdekorasi cantik. Ketika ia menemukan sosok beruang Teddy berwarna merah muda, ada tombol klik yang berbunyi sebagai tanda inspirasi. Sejak saat itu perhiasan berbentuk Teddy menjadi salah satu bentuk ikonis dari perusahaan pembuat perhiasan dan aksesori berbasis di Spanyol ini. 

Berakar pada seni pembuatan perhiasan yang mengedepankan detail dan inovasi, lahirlah aksesori berbentuk parfum sebagai perpanjangan tangan Tous untuk menggapai deretan perempuan yang menginginkan kepribadian Tous seutuhnya. Kali ini, parfum bertajuk Love Me merupakan rilisan terbaru Tous yang dibarengi dengan selebrasi 100 tahun penciptaannya. 

Berbentuk beruang Teddy merah muda dengan tutup parfum menyerupai liontin. Bingkai perak pada bagian samping parfum dibuat mengikuti prinsip dan teknik pembuatan perhiasan yang selalu dibuat oleh Tous. Walau bentuknya terlihat sangat feminin, namun aroma parfum ini begitu kontradiktif. Aroma kayu cedar paling terasa meski tengah berpadu dengan bunga, biji merica, anggur, dan leci.

Ahli parfum kenamaan Olivier Cresp sendiri mengatakan bahwa parfum ini awalnya akan beraroma lembut kemudian berubah menjadi lebih dinamis dan kuat ketika menyatu dengan kulit. Merupakan sebuah parfum yang tidak hanya ikonis tetapi juga menjadi simbol perhiasan yang membawa karakter perempuan modern. Oleh karena itu parfum ini dijuluki sangat berciri khas Tous. 

Love Me dari Tous hadir dalam tiga buah ukuran yaitu 90ml, 50ml, dan 30ml dan telah tersedia di seluruh gerai C&F Indonesia secara offline dan online. Bagi para kolektor parfum, catat Tous dalam daftar Anda. (JE) Foto: Tous.