Bumi nusantara memiliki budaya dan keunikan tersendiri yang seakan tak akan pernah habis untuk dieksplorasi dan dikembangkan.
Selain kekayaan budaya, aneka tanaman dapat tumbuh subur disetiap pulau. Dan Sejak zaman nenek moyang, tanaman tersebut dimanfaatkan untuk dikonsumsi sehari-hari, perawatan kecantikan hingga pengobatan.
Terinspirasi dari kekayaan budaya tersebut, Gaya Spa & Wellness mengembangkan etno spa dari berbagai daerah agar masyarakat tidak melupakan tradisi nenek moyang yang mulai punah.
Hampir di setiap daerah memiliki teknik pengobatan dan perawatan kecantikan khas dengan memanfaatkan tanaman yang tumbuh di wilayah masing-masing.
Saat ini Gaya Spa & Wellness telah memiliki 15 etno wellness spa yang telah distandarisasi, yang berasal dari 15 wilayah di penjuru nusantara, salah satunya Batangeh Spa, perawatan kecantikan khas dari Ranah Minang, Sumatera Barat.
Wanita Minang senang menjaga kecantikan dan kesehatannya dengan mandi uap menggunakan Batangeh yang bermakna mandi uap menggunakan 7 macam tumbuhan yang mengandung minyak atsiri (essential oils) diantaranya daun jeruk purut, sereh wangi, kayu manis, kenanga, nilam, cengkeh, pandan wangi serta ekstrak dari dua rempah yaitu kunyit dan daun sereh.
Seperti diungkapkan ungkap Dr.Ir Retno Sri Indah Lestari, MSc, PhD diacara ramah tamah dengan awak media di Gaya Spa & Wellness, Jalan Woltermonginsidi No. 25, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/06/2019), bahwa Indonesia adalah salah satu penghasil minyak atsiri terbesar di dunia karena memiliki bermacam jenis tumbuhan yang tumbuh subur sepanjang tahun.
“Setelah melalui proses penyulingan, minyak atsiri diekspor ke berbagai Negara,” paparnya.
Calon pengantin, ibu rumah tangga dan wanita yang baru melahirkan biasanya memanfaatkan perawatan Batangeh untuk merawat dan membersihkan organ intim, menghilangkan bau anyir dan mengembalikan fungsi rahim.
Setelah melalui proses penguapan, dilakukan pemijatan dan lulur diseluruh bagian tubuh untuk membersihkan kulit, mengangkat sel kulit mati dan mengobati beberapa jenis penyakit seperti rematik, sinusitis, penyakit kulit dan lainnya.
Selain kekayaan budaya, aneka tanaman dapat tumbuh subur disetiap pulau. Dan Sejak zaman nenek moyang, tanaman tersebut dimanfaatkan untuk dikonsumsi sehari-hari, perawatan kecantikan hingga pengobatan.
Terinspirasi dari kekayaan budaya tersebut, Gaya Spa & Wellness mengembangkan etno spa dari berbagai daerah agar masyarakat tidak melupakan tradisi nenek moyang yang mulai punah.
Hampir di setiap daerah memiliki teknik pengobatan dan perawatan kecantikan khas dengan memanfaatkan tanaman yang tumbuh di wilayah masing-masing.
Saat ini Gaya Spa & Wellness telah memiliki 15 etno wellness spa yang telah distandarisasi, yang berasal dari 15 wilayah di penjuru nusantara, salah satunya Batangeh Spa, perawatan kecantikan khas dari Ranah Minang, Sumatera Barat.
Wanita Minang senang menjaga kecantikan dan kesehatannya dengan mandi uap menggunakan Batangeh yang bermakna mandi uap menggunakan 7 macam tumbuhan yang mengandung minyak atsiri (essential oils) diantaranya daun jeruk purut, sereh wangi, kayu manis, kenanga, nilam, cengkeh, pandan wangi serta ekstrak dari dua rempah yaitu kunyit dan daun sereh.
Seperti diungkapkan ungkap Dr.Ir Retno Sri Indah Lestari, MSc, PhD diacara ramah tamah dengan awak media di Gaya Spa & Wellness, Jalan Woltermonginsidi No. 25, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/06/2019), bahwa Indonesia adalah salah satu penghasil minyak atsiri terbesar di dunia karena memiliki bermacam jenis tumbuhan yang tumbuh subur sepanjang tahun.
“Setelah melalui proses penyulingan, minyak atsiri diekspor ke berbagai Negara,” paparnya.
Calon pengantin, ibu rumah tangga dan wanita yang baru melahirkan biasanya memanfaatkan perawatan Batangeh untuk merawat dan membersihkan organ intim, menghilangkan bau anyir dan mengembalikan fungsi rahim.
Setelah melalui proses penguapan, dilakukan pemijatan dan lulur diseluruh bagian tubuh untuk membersihkan kulit, mengangkat sel kulit mati dan mengobati beberapa jenis penyakit seperti rematik, sinusitis, penyakit kulit dan lainnya.