Fakta Penurunan Berat Badan dan Lemak dalam Tubuh
Simak fakta tentang program penurunan berat badan dan lemak di tubuh.
16 Mar 2016


2 / 2
Suatu sindrom ketimpangan psikologis yang banyak dikemukakan oleh pakar kesehatan yang terjadi pada orang yang tengah menjalani program penurunan berat badan. Seperti yang dijelaskan oleh Stefani Irwan, selaku Country Marketing Manager dari Marie France Bodyline Jakarta. “Perilaku masyarakat perkotaan cenderung moody dan tak lepas dari gaya hidup urban yang mengikuti tren. Dimana segala hal yang serba praktis, mudah dan modern sudah menjadi kebutuhan yang harus terpenuhi setiap harinya. Sayangnya sikap demikian juga terbawa pada penerapan program fat burning. Psikologis orang mudah terlena dengan cara-cara penurunan berat badan berteknologi canggih yang praktis, nyaman, minim risiko dan tanpa perlu bersusah payah mendapatkan hasilnya. Sehingga kerap menggampangkan kondisi yang dinilai kurang mendukung keberhasilan program.”
Tidak perlu lama melihat dampak kegagalannya, karena Anda akan merasakan tubuh yang mudah menyimpan timbunan lemak. Perlu diketahui, volume lemak pada rata-rata orang dewasa lebih banyak terdapat pada jaringan di bawah kulit di sekitar perut, jaringan lemak sekitar ginjal yang mencapai 90%. Sedangkan sisanya tersimpan di dalam organ tubuh seperti usus. Jadi bisa dibayangkan jika Anda menjalani gaya hidup seperti yang dijabarkan di atas, memasukan berbagai makanan dengan nilai nutrisi yang tak menentu serta setengah hati untuk menerapkan olahraga. (FF) Foto: Robby Agus
 
 

 

Author

DEWI INDONESIA