Sebagai bentuk kepedulian pada konsumen dan dunia kecantikan, L'Oréal menghadirkan edukasi sains kulit pertama di Indonesia, yakni Skin University by L’Oréal. Sesi seminar bernuansa akademik ini mengupas pengetahuan para pakar riset dan inovasi global dari L'Oréal. Para pakar riset, ahli sains dan dermatolog menjawab pertanyaan konsumen serta meluruskan misinformasi mengenai kulit dan perawatannya yang sering beredar di sosial media. 

Sejak didirikan satu abad lalu, yakni 1909 oleh pakar kimia, Eugène Schueller, sains selalu menjadi poros dari setiap produk L'Oréal. Prinsip riset dan inovasi L'Oréal cukup sederhana, yakni setiap produk harus menjawab permasalahan kulit para konsumen dan didasarkan pada ilmu sains yang telah terbukti. Selain itu, L'Oréal juga menjelaskan rasa khawatir akan banyaknya misinformasi yang beredar di masyarakat, apalagi di tengah perkembangan industri kecantikan yang begitu pesat. Maka, Skin University by L'Oréal digelar sebagai bentuk kepercayaan L'Oréal pada ilmu sains. Melalui acara ini, L'Oréal juga bisa tumbuh bersama dan mendapatkan banyak inspirasi baru dari sang konsumen.

Kelas pertama di Skin University by L'Oréal dikhususkan untuk mengupas secara mendalam akan topik yang ramai dibicarakan, yakni “Skin Brightening dan UV Protection”. Dr. Arini Astasari Widodo, SM, SpDVE, sang dermatolog yang dihadirkan L'Oréal menjelaskan bahwa banyaknya kesalahpahaman akan bahan dalam produk pencerah dan ekspektasi tidak realistis terhadapnya. Hal ini menyebabkan konsumen mencoba-coba produk pencerah agar kulit tampak putih sesuai standar kecantikan, tanpa adanya bukti sains. Tak hanya itu, minimnya pengetahuan membuat sebagian masyarakat Indonesia masih belum rutin menggunakan tabir surya. 

Selain sesi seminar,  pengunjung juga diajak untuk mengunjungi gerai-gerai yang dihadirkan yakni Garnier dan L'Oréal. Setiap gerai menghadirkan edukasi interaktif yang dibarengi dengan uji sains bersama produk L'Oréal serta Garnier. Garnier memastikan bisnisnya meninggalkan dampak buruk yang seminim mungkin bagi bumi, salah satunya dengan mengaplikasikan ilmu Green Science. Prioritas Green Science dapat terlihat dalam inovasi produk yang diluncurkan secara eksklusif, yakni Garnier UV INVISIBLE Serum Sunscreen.Tak hanya itu, Garnier juga melakukan transformasi bisnis dari hulu ke hilir untuk memastikan keramahan lingkungan di setiap tahap produksi. 

Penulis: Elizabeth Alicia Terisno
DOK. DEWI