Sebanyak 15.000 pasien sudah yang telah mempercayakan perawatan gigi mereka kepada Rata. Merupakan sebuah pencapaian gemilang untuk sebuah klinik perawatan gigi yang baru saja berusia 2 tahun. Jika menarik fakta ke belakang, drg. Deviana Maria selaku pendiri dan CMO Rata memulai bisnis ini hanya dari basement rumahnya.
Tekad untuk tidak berdiam diri dan puas dengan keadaan, drg. Deviana Maria dengan berani memilih untuk berekspansi. Mendirikan Rata di berbagai tempat seperti di Jakarta, Tangerang, Denpasar, Batam, Bekasi, Depok, Medan, dan Surabaya adalah perwujudan impiannya. Seperti yang diketahui Rata merupakan klinik perawatan gigi atau sebagai merek lokal pertama untuk perata gigi tanpa menggunakan kawat. Dengan perata gigi transparan menjadikan Rata terdepan dalam mempercantik tampilan siapapun yang ingin menciptakan senyum sempurna.
Kini jika Anda berbicara soal aligner gigi tanpa kawat, Rata menjadi top of mind. Bayangkan saja meratakan gigi hanya dalam kurun waktu 3-6 bulan dengan harga yang cukup terjangkau namun tetap dapat terlihat seperti tidak memakai aligner sama sekali. Hal ini menjadi sebuah solusi terdepan untuk siapapun yang mendambakan kecantikan yang memesona.
Rata sendiri juga telah memiliki aplikasi Rata sebagai bagian dari inovasinya di perawatan kecantikan gigi. Aplikasi interaktif ini memungkinkan Anda sebagai pengguna Rata untuk dapat menerima notifikasi penggantian aligner dan juga fitur chat pelayanan konsumen untuk informasi tak terbatas.
Bersamaan dengan hari jadinya yang ke-2, Rata juga meluncurkan kampanye #Dare2Choose. Sebuah kampanye yang diciptakan mengingat kondisi satu tahun ke belakang di mana orang-orang mulai terlihat pesimis akibat pandemi yang tak kunjung berakhir. Sebagai langkah optimis, #Dare2Choose mengajak masyarakat Indonesia untuk tetap percaya diri menghadapi tantangan dengan senyuman.
Seperti Rata yang telah berani mengambil langkah kecil pada awal pendiriannya hingga bertumbuh menjadi besar seperti sekarang ini, tak ada salahnya untuk mencoba langkah yang sama dengan mereka. Tidak ada yang tahu apa yang bakal terjadi di balik pintu juga tak mencoba membukanya. Jadi, sudahkah Anda berani memilih? (JE) Foto: Rata.