Berikut penjelasan mengenai Bipolar Disorder.

18 Jan 2016

Menurut dr. Ashwin Kandouw Sp. KJ dari RSPI-Pondok Indah, pada dasarnya semua jenis gangguan jiwa menimbulkan gangguan perilaku, atau gangguan mood. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, umumnya pada dewasa muda. Dari begitu banyaknya cabang gangguan jiwa dalam ilmu kedokteran, yang sering ditemui, menurut dr. Ashwin, adalah bipolar disorder. Dalam sebuah penelitian oleh National Institute of Mental Health US Department of Health and Human Services, gangguan bipolar seringkali muncul pada akhir masa remaja atau awal usia dewasa. Kebanyakan kasus mulai muncul pada usia sebelum 25 tahun.
 
Bipolar disorder (manic depression) adalah penyakit berupa perubahan ekstrem yang terjadi pada perasaan dan energi hingga tak mampu melakukan aktivitas sehari-hari. Gejalanya bisa hebat, berbeda dari mood swing. Bisa menimbulkan rusaknya relasi dengan orang lain, performa yang buruk dalam pekerjaan, hingga keinginan untuk bunuh diri.
 
Banyak yang salah mendiagnosis bipolar disorder sebagai skizofrenia. Ini karena orang dengan gangguan bipolar yang sedang mengalami gejala hebat kerap memperlihatkan halusinasi atau khayalan seperti pengidap skizofrenia. Yang juga perlu diperhatikan, gangguan bipolar pada perempuan kerap terlambat terdiagnosis. Mengapa? Karena seseorang baru bisa dibilang menderita gangguan bipolar jika tidak hanya mengalami episode depresi tapi juga mania. Namun faktor hormonal pada perempuan kerap menjadi penyebab seseorang menjadi depresi, menutupi episode mania-nya.  (GN) Foto: Dachri M.S.
 

 

Author

DEWI INDONESIA