Ada begitu banyak istilah kecantikan yang muncul dalam berbagai produk. Saatnya Anda berupaya memahaminya satu per satu.
A – AHA
Alpha Hydroxy Acid, seringkali terdapat pada produk pembersih atau krim antiaging,karena ia berguna untuk mengelupaskan sel-sel kulit mati. Namun hati-hati jika Anda memiliki kulit sensitif karena penggunaan acid dalam konsentrasi tinggi bisa menyebabkan iritasi.
B – Botox
Nama trademark dari Botulinum Toxin yang digunakan dengan cara disuntikkan untuk mengurangi sakit akibat kejang otot. Di dunia kecantikan, suntik botox seringkali diandalkan untuk mengurangi garis halus di wajah. Botox melumpuhkan otot-otot wajah, sehingga garis tersebut tidak ‘membekas’ dan menjadi keriput.
C – Collagen
Protein ini merupakan formula awet muda karena seratnya yang memberikan kekenyalan dan kekuatan pada kulit. Sayang, jumlahnya akan terus menurun karena kerusakan sinar matahari dan seiring waktu. Itulah cara kerja banyak perawatan kecantikan yang mengklaim meremajakan wajah, dengan cara menstimulasi regenerasi kolagen.
D – Dermabrasi
Prosedur menggunakan alat khusus untuk mengabrasi lapisan teratas kulit. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk mengatasi bekas jerawat, bekas luka (yang tidak dalam), garis halus sekitar mulut, atau kerusakan yang disebabkan sinar matahari.
E – Emollient
Kandungan dalam skincare atau kosmetik yang berfungsi meningkatkan kadar air pada epidermis dan memiliki efek melembutkan dan menenangkan. Contoh emollient adalah bahan-bahan seperti plant oil, mineral oil, shea butter, cocoa butter, petrolatum dan fatty acid.
F – Fragrance
Suka dengan aroma produk tertentu? Itu karena perusahaan skincare/kosmetik memasukkan senyawa natural/sintetis untuk membuatnya wangi (biasanya plant oil dan alkohol Pewangi ini seringkali menjadi penyebab nomor satu jika terdapat reaksi alergi pada produk skincare atau kosmetik. (DV) Foto: Nicky Gunawan.