Hipertensi masih berpotensi terjadi pada ibu hamil. Angka kejadian pre-eklamsia (hipertensi pada kehamilan) sebenarnya lebih tinggi di negara berkembang seperti Indonesia yang persentasenya mencapai sekitar 7 - 10%.
Menurut Dr. Toto Sudargo, SKM., M.Kes, Kepala Program Studi Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada (UGM), mengontrol asupan kalori dan nutrisi lainnya sangat penting untuk mencegah risiko hipertensi pada kehamilan.
Ada beberapa cara untuk mencegah hipertensi dalam kehamilan. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan pola makan yang memperbanyak sayuran dan ikan, dan strategi diet rendah garam.
"Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang kaya sayur dan ikan mengurangi kemungkinan terkena hipertensi gestasional sebesar 14% dan pre-eklamsia sebesar 21%," ujar dr Toto, di acara webinar Peran Gizi Sebagai Langkah Pengendalian Hipertensi dan Menjaga Kekebalan Tubuh dalam Kehamilan dari Ajinomoto Indonesia.
“Melakukan diet rendah garam dapat menurunkan risiko hipertensi pada kehamilan. Mengganti garam dengan menggunakan Bumbu Umami seperti MSG juga solusinya. Kandungan natrium dalam MSG hanya 1/3 dari kandungan natrium pada garam meja biasa,” lanjutnya. (WHY) Foto: Dok. Istimewa