Kegiatan menyikat gigi tentunya sudah menjadi aktivitas wajib setiap harinya. Namun, seberapa sering Anda juga membersihkan lidah? Kenyataannya hal satu ini sering dilupakan, padahal peran lidah yang penting bagi kita juga patut diperhatikan kebersihan dan kesehatannya.
Menurut Jack Hirschfeld, DDS, seorang insruktur kesehatan di Lake Erie College of Osteopathic Medicine’s School of Dental Medicine, “Sisa makanan dan bakteri bisa berkumpul di lidah sehingga menyebabkan perkembangbiakan bakteri yang semakin meningkat dan membuat napas jadi bau. Jika kasusnya sudah semakin memburuk, bahkan bisa tumbuh rambut-rambut hitam atau cokelat di sekitar lidah.”
Selain itu, lidah yang tidak terjaga kebersihan pun akan mengganggu kesehatan gusi. Keith Wolfe, DMD, dokter gigi bersertifikasi di Florida, mengungkapkan bahwa membersihkan lidah tidak hanya bisa menghilangkan bau mulut, namun juga mengurangi bakteri yang dapat mengakibatkan penyakit gusi.
Sebuah data yang dilansir oleh Journal of the American Dental Association merilis fakta bahwa membersihkan lidah secara teratur dapat menurunkan bau mulut hingga 70%.
Tidak hanya mampu mengurangi aroma mulut yang tidak sedap dan ikut menjaga kesehatan gigi juga gusi, membersihkan lidah nyatanya pun memiliki manfaat lain, yaitu meningkatkan indera perasa, meningkatkan kesehatan usus, hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.
Jika Anda memiliki lidah berwarna merah muda dengan bintik kecil berlapis putih tipis di atasnya, tandanya Anda memiliki lidah yang sehat. Namun, juga lidah Anda sudah berubah warna menjadi hitam, kuning, atau merah, ini pertanda bahwa lidah Anda tidak bersih atau Anda sedang mengalami masalah kesehatan.
Untuk membersihkan lidah, baik Dr.Hirschfield maupun Dr.Wolfe setuju bahwa penggunaan sikat gigi atau pengikis lidah (tounge scraper) adalah dua alat paling sederhana yang bisa digunakan. Sebuah studi klinis menunjukkan bahwa kombinasi penggunaan dua alat tersebut mampu mengurangi komponen dalam mulut penyebab bau mulut.
Menurut Pia Lieb, DDS, seorang dokter gigi kosmetik dari New York, membersihkan lidah sebaiknya dilakukan dua kali sehari, pagi dan malam, seperti Anda biasa menyikat gigi. Apalagi mengingat bahwa bakteri anaerobik yang ada di dalam mulut dapat berkembangbiak pada kondisi gelap, lembap, dan hangat.
Rya Juwita
Foto: Pexels.