Zenith Sebagai Pencatat Waktu Resmi UTS Season 2
Musim kedua UTS (Ultimate Tennis Showdown) sudah resmi dimulai, liga tenis yang diciptakan oleh Zenith Friend dari Brand Patrick Mouratoglou.
Zenith bersinergi mengambil peran sebagai "Pencatat Waktu Resmi" untuk pertandingan spektakuler dari para bintang tenis di liga tenis ini. UTS berkomitmen untuk hadir dengan wajah yang baru, untuk membawa tenis ke masa yang lebih muda dan luas. Melepaskan format konvensional dan aturan turnamen tenis dengan kode etik yang lebih ringan dan menghadirkan hiburan. Para pemain bebas menunjukkan kepribadian mereka di lapangan tidak seperti sebelumnya.
Liga berlangsung di Akademi Mouratoglou di French Rivera, lapangan tanah liat, UTS4 - menampilkan pemain berperingkat ATP Diego Schwartzman, Grigor Dimitrov, Cristian Garin, Alexander Bublik, Daniil Medvedev, Fabio Fognini, Taylor Fritz dan Corentin Moutet bertanding di lapangan dalam serangkaian pertandingan yang dinamis selama dua hari.
Pada 26 Mei, Corentin Moutet “The Tornado” berhasil mengangkat trofi petir UTS keempat, mengalahkan Taylor Fritz “The Hotshot” 3-1 pada pertandingan final. “The Tornado” adalah pemain paling berpengalaman di lapangan, berhasil berkompetisi di liga untuk ketiga kalinya.(SHM)
Zenith bersinergi mengambil peran sebagai "Pencatat Waktu Resmi" untuk pertandingan spektakuler dari para bintang tenis di liga tenis ini. UTS berkomitmen untuk hadir dengan wajah yang baru, untuk membawa tenis ke masa yang lebih muda dan luas. Melepaskan format konvensional dan aturan turnamen tenis dengan kode etik yang lebih ringan dan menghadirkan hiburan. Para pemain bebas menunjukkan kepribadian mereka di lapangan tidak seperti sebelumnya.
Liga berlangsung di Akademi Mouratoglou di French Rivera, lapangan tanah liat, UTS4 - menampilkan pemain berperingkat ATP Diego Schwartzman, Grigor Dimitrov, Cristian Garin, Alexander Bublik, Daniil Medvedev, Fabio Fognini, Taylor Fritz dan Corentin Moutet bertanding di lapangan dalam serangkaian pertandingan yang dinamis selama dua hari.
Pada 26 Mei, Corentin Moutet “The Tornado” berhasil mengangkat trofi petir UTS keempat, mengalahkan Taylor Fritz “The Hotshot” 3-1 pada pertandingan final. “The Tornado” adalah pemain paling berpengalaman di lapangan, berhasil berkompetisi di liga untuk ketiga kalinya.(SHM)
Topic
CultureAuthor
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Mulai dari 21 Agustus 2020 hingga awal September, tiga persembahan konser akan berlangsung di Italia, Jerman, dan Perancis....
Komposer dan musisi Thomas Roussel dianggap sejalan dengan komitmen Richard Mille terhadap seni kreasi kontemporer....
