Dewi menapakkan kaki di kota Milan untuk derap kemajuan dunia desain dalam perhelatan Salone del Mobile.

14 Jun 2016

Apakah sebuah elemen interior yang menjadi objek dalam sebuah ruangan, seperti kursi, meja, lampu, masih memiliki ruang untuk berinovasi dan bertransformasi? Dengan pesatnya dunia desain, masih adakah ruang bagi furnitur untuk berkembang? Desain yang mumpuni tentu tidak sekedar menonjolkan nilai estetika, namun juga bisa bersintesis dengan teknik, material, fungsi, selera, dan terakhir: berapa lama produk tersebut mampu bertahan dan relevan dengan zaman. Konsentrasi terhadap makna terdapat dalam bentuk yang tunggal dan sederhana. Semuanya memiliki kecenderungan untuk mengalir menuju perubahan. Objek yang kaya dan memiliki kepadatan intelektual secara bentuk, pasti memiliki unsur-unsur effortless, tidak ada elemen yang dipaksakan karena segalanya terasa natural. Faktor gaya dan tampilan fisik yang terasa spontan, namun dalam waktu yang bersamaan menunjukkan presisi dan ketelitian, dan kekokohan. Inilah yang ditunjukkan sejumlah label dalam perhelatan pameran furnitur dan elemen interior di Milan, Italia, yang tahun ini sudah memasuki usia ke 55. Salone del Mobile, menjadi pusat berputarnya tren dan inovasi dalam dunia desain, diikuti oleh produk furnitur lokal maupun internasional, serta nama baru maupun lawas di dunia furnitur. (Nonita Respati) Foto: Dok. Nonita Respati, Dok. Arper, Dok. Emeco, Dok. Magis

 

Author

DEWI INDONESIA