Terjun Di Berbagai Bidang Mengharuskan Maruli Ario Tampubolon Hidup Sehat
Kesibukan Maruli Ario Tampubolon sebagai pengacara, penyanyi dan aktor membuatnya sadar bahwa hidup sehat adalah kebutuhan.
27 Oct 2016




Kiprahnya di industri hiburan tanah air terbilang baru. Sebelum dikenal banyak orang, Maruli Ario Tampubolon disibukkan sebagai pengacara. Hari-harinya diisi dengan belajar teori dan ilmu hukum. Pilihan menjadi lawyer tidak datang dari kehendak orang tua. Maruli secara tegas mengaku, profesi pengacara adalah salah satu gairahnya. Hingga saat ini, Maruli masih aktif menangangi kasus-kasus hukum sembari menjalani karier di bidang musik dan film. “Baik itu masalah kriminal, perdata, atau persoalan korporasi, semuanya menjadi menarik ketika kita menyukainya”, ujarnya.
Menurut Maruli, setiap orang harus berpendidikan. “Menjadi cerdas adalah satu jalan agar kelak kita pandai membawa diri dan menjalani hidup”, kata pria kelahiran 26 Maret 1987. Tercatat Maruli menamatkan studinya di berbagai tempat. Ia meraih gelar Bachelor of Business (major in Finance and Business Law) di Edith Cowan University, Perth, Australia. Ia juga lulus studi hukum di Universitas Jakarta, Indonesia, dengan gelar sarjana. Terakhir, Maruli memperoleh gelar Master of Business Administration di Edith Cowan University, Perth, Australia.
Selain menjadi laywer dan penyanyi, perhatian Maruli banyak tersedot untuk film. Ia pernah berperan dalam drama musikal ‘Jakarta Pagi Ini’ bersama personil band Slank. Maruli juga menunjukkan bakat akting dalam serial televisi berjudul Patriot. Ia memerankan tentara Indonesia yang siap mati untuk negara. “Saya belajar pentingnya kedisiplinan, kegigihan, keberanian. Di saat yang bersamaan juga harus menjadi tentara yang cerdas”, cerita Maruli. Dunia akting rupanya menarik hati Maruli. Kini, ia sedang menyelesaikan film layar lebar berjudul Bukaan 8 yang ia mainkan bersama Tio Pakusadewi dan Chicco Jerikho, selain tengah menyelesaikan album musik yang dijadwalkan edar tahun depan.
Dengan begitu banyak kesibukan, gaya hidup sehat menjadi keharusan. Tak hanya wajah tampak terawat, kebugaran tubuhnya terlihat jelas tanpa perlu dipikir berulang-ulang. Kata Maruli, “Menjaga tubuh menjadi kebutuhan. Saya harus sehat untuk kehidupan masa kini dan masa tua”. Dulu, semua serba tak terkendali. Hampir tidak pernah berolahraga dan menyantap makanan tanpa dipilih-pilih. Selama tiga tahun terakhir, pikirannya berubah. Ia harus menjaga tubuh dan kesehatan secepat mungkin, sebelum usia menua. Maruli kini mengisi harinya dengan olahraga. Fitness yang dikombinasi lari di treadmill. Ia tak pernah lagi menelan makanan berlemak dan gorengan. Makanan nasi hanya sesekali, Maruli justru lebih memilih kentang atau ubi yang biasanya ia makan dengan protein dari ayam atau ikan salmon. Maruli berujar, “Pada akhirnya, semua tentang bagaimana kita mengontrol makanan. Bukan sebaliknya, makanan mengendalikan kita”.
Bagi Maruli, perjalanan hidup dan kariernya tak selalu mulus. Ia merasa amat perlu punya keyakinan sekaligus keberanian untuk menghadapi apa pun. “Pria yang seksi adalah dia yang menjadi diri sendiri. Klise memang, tapi ini benar banget. Laki-laki harus mengenali potensi terbaiknya. Lalu mengasah dan berjuang”, ujar Maruli. Pria ini juga kerap menegaskan diri untuk sebisa mungkin tidak mengeluh dan memelihara mental lemah. Dua hal yang Maruli hindari. Ia menambahkan, “Permatanya seorang pria adalah tanggung jawab. Laki-laki dilihat dan dinilai dari cara dia bertanggung jawab, terhadap apa pun”. (RR) Foto: dok. Hakim Satriyo
 

 

Author

DEWI INDONESIA