Susi Pudjiastuti dianggap menteri paling kontroversial dalam pemerintahan Jokowi. Berita-berita media dan celoteh di media sosial seperti Facebook dan Twitter ramai menyorot kehidupan pribadi Susi pasca pelantikannya, termasuk membahas pakaian yang dikenakan, pendidikannya yang sebatas SMP, atau tato di pergelangan kakinya. Belum 100 hari sejak ia dilantik pada 27 Oktober 2014, ia pun sudah menerapkan berbagai kebijakan yang mencengangkan publik. Ia membuat regulasi dengan konsep negara bahari. Tekadnya adalah melindungi laut Indonesia hari ini untuk generasi mendatang. Kebijakan-kebijakannya menuai beragam reaksi. Meluaskan kesadaran masyarakat Indonesia sebagai bangsa maritim hingga menjadikan sebuah gaya hidup adalah tantangannya.
Susi bertekad melindungi laut Indonesia. Dengan memerintahkan
untuk menangkap dan menenggelamkan kapal-kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia. “Kalau
hasil laut kita tidak dicuri,
nelayan Indonesia pasti bisa hidup makmur karena hasil tangkapan melimpah
ruah,” katanya, di berbagai kesempatan. Ia juga kerap mengatakan bahwa ia
berutang budi pada para nelayan yang
selama puluhan tahun membuatnya sukses di bisnis pengolahan hasil laut. “Anti illegal fishing itu untuk mempertahankan
kedaulatan kita dan biar pencuri-pencuri ikan pergi,” katanya, berapi-api. Ia terus mengemukakan
kegusarannya, “Masak negara yang dua pertiga wilayahnya adalah laut dan
menjadi nomor dua terpanjang di dunia,
ekspor hasil lautnya nomor lima di ASEAN? Ini kan ironi.”
(INDAH S. ARIANI). Foto: Gavic Caesario, Pengarah Gaya: Aldi Indrajaya, Tata rias wajah dan rambut: Sissy Sosro, Busana: Koleksi pribadi