Slank, YABB, dan Kitabisa Galang Dana untuk Pekerja Harian
Band Slank, Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) yang didirikan oleh Gojek, bersama dengan platform penggalangan dana online Kitabisa, pada Rabu 29 April 2020, meluncurkan penggalangan dana publik melalui gerakan #SumbangSuara dengan target minimum Rp 15 miliar.
Penggalangan dana ini didedikasikan untuk para pekerja yang penghasilan hariannya rentan menurun akibat sepinya jalanan karena pandemi COVID-19, seperti pedagang asongan, musisi jalanan, pemulung, tukang parkir, hingga supir angkot, taksi, ojek pangkalan dan online dari berbagai aplikator.
Tidak hanya menggalang dana, gerakan ini juga mengajak masyarakat untuk memberikan ucapan penyemangat untuk para pekerja informal di halaman Kitabisa yang nantinya akan dikurasi dan ditampilkan di aplikasi Gojek.
Periode penggalangan dana #SumbangSuara akan berlangsung dari 29 April hingga 30 Juni 2020 yang dapat diakses di situs Kitabisa (kitabisa.com/sumbangsuara), laman Slank di Kitabisa (kitabisa.com/slanksumbangsuara) atau klik banner Sumbang Suara di aplikasi Gojek.
Dana yang terkumpul dari masyarakat akan disalurkan dalam bentuk paket sembako senilai Rp 100 ribu yang akan dibagikan ke kelompok pekerja harian yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sebagai salah satu pemrakarsa gerakan #SumbangSuara, Ketua YABB, Monica Oudang, menyatakan, bahwa ekonomi Indonesia ditopang oleh para pekerja yang mengandalkan penghasilan harian untuk bertahan hidup.
Di tengah ketidakpastian tentang akhir masa sulit ini dan bulan suci Ramadan, YABB mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergotong royong membantu para pekerja harian yang tetap bekerja keras dalam diam tanpa mengeluh.”
“Kami di Gojek telah menyalurkan bantuan berupa sembako untuk mitra driver Gojek di berbagai kota di Indonesia dan makanan gratis untuk para tenaga kesehatan. Dan kami bergotong royong dengan berbagai pihak, termasuk Slank dan Kitabisa, untuk menginisiasi gerakan #SumbangSuara,” terang Monica.
“Kami terinspirasi untuk berkolaborasi dengan YABB dan Kitabisa saat menemukan video seorang mitra driver Gojek yang juga seorang Slankers, yang viral di Twitter. Di lagu tersebut, mitra driver Gojek tersebut menyanyikan lagu kami yang berjudul ‘Ku Tak Bisa’ sambil menampilkan foto-foto para mitra driver Gojek yang sedang membantu sesama dengan membagikan makanan atau sembako. ” Slank menambahkan.
Sementara EO Kitabisa.com, Alfatih Timur menuturkan, Kitabisa percaya Indonesia tidak pernah kehilangan orang baik. Bahkan di masa sulit seperti sekarang, kebaikan ini justru berlipat ganda.
“Kami mendukung gerakan #SumbangSuara untuk membantu mereka yang kehilangan penghasilan akibat pandemi COVID-19,” tandasnya. (Orie Buchori)
Author
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
PPKM sudah diperlonggar, masyarakat sudah mulai leluasa beraktivitas, bagaimana kita menyebut keadaan sekarang ini?...
COVID-19 menjadi topik menarik yang diteliti oleh kedua ilmuan perempuan ini....
TRENDING RIGHT THIS VERY SECOND
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta
