Bernama Purwakanthi yang berarti kebersamaan, sanggar ini adalah komunitas pencinta tari Jawa khususnya Solo di Jakarta yang didirikan oleh Yusi Ariani. Sebagai wujud nyata dalam pelestarian budaya tarian klasik dari Solo, sanggar Purwakanthi menggelar pertunjukan bertajuk ‘Menjaga Tradisi’ di Joglo Kemang. Menampilkan beberapa tarian seperti Gambyong , Bedayan Ginuk, Topeng Gunung Sari, Rantaya, dan Bedayan Menik. Tari Gambyong sendiri awalnya adalah sebuah tarian rakyat. Memiliki gerakan khas pada tangan dan kepala dan pandangan mata. Para penari yang secara keseluruhan berjumlah 27 orang menggerakkan tubuhnya dengan lemah gemulai menggambarkan sosok wanita yang halus, lembut dan cantik. Diharapkan dengan adanya sanggar Purwakanthi ini, dapat memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya Jawa kepada generasi muda. (WHY) Foto: Dok. Yusi Ariani
Author
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta