Arti fashion bagi saya adalah sesuatu yang mengacu pada gaya berpakaian yang mampu mewakili karakter seseorang. Kalau gaya saya itu terbilang cukup simpel. Namun saya senang memberi imbuhan ornamen pada tampilan sehingga tampak lebih statement dengan sentuhan quirky. Olivia Palermo merupakan ikon mode favorit saya. Gaya dia di manapun dan kapanpun selalu menarik untuk disimak. Selalu menonjol tanpa berkesan berlebihan. Selain Palermo, ibu saya juga sosok yang menginspirasi saya. Dia memiliki selera yang bagus. Saya gemar mencoba-coba baju miliknya sejak kecil, hingga sekarang ini koleksi baju lamanya seringkali saya kenakan. Meski terbilang koleksi lama namun tetap in-trend. Jika sedang traveling, kreasi outerwear milik desainer lokal di kota yang sedang saya kunjungi, menjadi daftar incaran untuk dibeli. Bagi saya, karya desainer itu adalah sesuatu yang berharga, datang dari imajinasi, dan bisa direalisasikan untuk dikenakan orang lain. Saya senang dan bangga bahwa sekarang ini semakin banyak desainer lokal berbakat yang hadir mewarnai industri mode Indonesia. Oleh karenanya, membuat saya dan sahabat termotivasi untuk berbisnis ritel fashion berbasis online, Love and Flair, yang bekerjasama dengan multilabel tanah air. Saya juga menyukai kreasi dari rumah mode internasional seperti Dior, Dion Lee, Roksanda, dan era baru dari Gucci yang kaya akan detail serta corak. Saya tidak akan meninggalkan rumah tanpa mengenakan jam tangan. Dengan kesibukan yang padat, membuat saya harus peduli untuk selalu tepat waktu. Buku bacaan dan notebook adalah dua barang yang juga wajib dibawa. Saya itu termasuk writing person, karena dalam sehari saya bisa bertemu dan komunikasi dengan banyak orang. Jadi saya menulis segala aktivitas di dalam buku catatan. Destinasi favorit untuk berlibur? Santorini! Menghabiskan waktu yang ditemani atmosfer indah sambil mengenakan padanan busana bergaya effortless, merupakan momen sempurna untuk diabadikan. (YK) Foto: Dhanny Indrianto