1. Masjid Hagia Sophia
Didirikan pada era Emperium Romawi Byzantium yang kemudian menjadi museum di Turki. Awalnya dibangun sebagai tempat ibadah umat nasrani. Tahun 1453, terjadi pertempuran antara pasukan Konstantinopel melawan tentara Sultan Muhammad Al Fatih. Peran dimenangkan tentara Usmani, kemudian Hagia Sophia langsung digunakan untuk mengumandangkan adzan dan melakukan sholat jumat.
2. Masjid Beyazid II
Bangunan bersejarah pada masa Sultan Beyazid II. Letaknya sangat strategis di antara Beyazit Square, Universitas Istanbul, dan Grand Bazar. Dekorasi yang terukir di dalam masjid merupakan tanda kejayaan Islam pada masa itu.
3. Masjid Biru (Blue Mosque)
Terletak di tepian laut marmara dan dibangun pada era Sultan Ahmed. Masjid ini didesain oleh arsitek Sedefkar Mehmed Aga pada tahun 1609 dan selesai pada tahun 1612. Masjid Biru memiliki 6 menara, diameter kubah 23,5 meter, dan tinggi kubah 43 meter serta beton berdiameter 5 meter.
(RR) Foto: dok. www.themiraclesofislam.com, www.htrturkeytours.com, www.dome.mit.edu
Didirikan pada era Emperium Romawi Byzantium yang kemudian menjadi museum di Turki. Awalnya dibangun sebagai tempat ibadah umat nasrani. Tahun 1453, terjadi pertempuran antara pasukan Konstantinopel melawan tentara Sultan Muhammad Al Fatih. Peran dimenangkan tentara Usmani, kemudian Hagia Sophia langsung digunakan untuk mengumandangkan adzan dan melakukan sholat jumat.
2. Masjid Beyazid II
Bangunan bersejarah pada masa Sultan Beyazid II. Letaknya sangat strategis di antara Beyazit Square, Universitas Istanbul, dan Grand Bazar. Dekorasi yang terukir di dalam masjid merupakan tanda kejayaan Islam pada masa itu.
3. Masjid Biru (Blue Mosque)
Terletak di tepian laut marmara dan dibangun pada era Sultan Ahmed. Masjid ini didesain oleh arsitek Sedefkar Mehmed Aga pada tahun 1609 dan selesai pada tahun 1612. Masjid Biru memiliki 6 menara, diameter kubah 23,5 meter, dan tinggi kubah 43 meter serta beton berdiameter 5 meter.
(RR) Foto: dok. www.themiraclesofislam.com, www.htrturkeytours.com, www.dome.mit.edu
Author
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta