Buku karya Seno Gumira Ajidarma ini diterbitkan kembali sejak peluncuran pertamanya di tahun 1991.

19 Feb 2016

Karya ‘Sepotong Senja untuk Pacarku’ awalnya terbit sebagai cerita pendek di harian Kompas. Tepatnya harian Kompas edisi Minggu, 9 Februari 1991. Cerita ini lalu dimuat di dalam buku-buku kumpulan cerita. Tahun 2002, Gramedia Pustaka Utama menerbitkan buku berjudul Sepotong Senja untuk Pacarku. Buku ini dilengkapi tambahan cerita ‘Jawaban Alina’ dan ‘Tukang Pos dalam Amplop’. Kini, buku ini diterbitkan kembali. Uniknya adalah penerbit menyelipkan surat cinta di dalam buku, lengkap dengan amplopnya, dengan bagian kosong yang bisa diisi nama siapa pun yang kita inginkan. Di edisi terbarunya, Seno Gumira Ajidarma juga melengkapi karyanya dengan tiga cerpen tambahan sehingga jumlahnya menjadi enam belas. Ketika buku ini diluncurkan, trilogi Alina dalam buku Sepotong Senja untuk Pacarku dibacakan oleh Abimana Aryasatya, Butet Kartaredjasa, dan Dian Sastrowardoyo. Ketiganya membacakan cerpen di dalam buku Sepotong Senja Untuk Pacarku dengan iringan musik Boris P. Simanjuntak. Saat ditanya mengapa memilih senja sebagai tema utama cerpennya, Seno justru bertanya balik, “Apakah ada orang yang menganggap senja itu tidak indah?” tuturnya saat dewi temui di peluncuran buku Sepotong Senja Untuk Pacarku. (RR) Foto: Dok. Gramedia Pustaka Utama.
 

 

Author

DEWI INDONESIA