Lukisan-lukisan abu-abu yang menampilkan sosok perempuan dan lelaki bermahkota itu membawa pengunjung pameran restrospektif seniman Arahmaiani, Violence No More, ke dalam suasana kontemplatif. Lukisan hanya satu dari sekian media, termasuk instalasi, video pertunjukan, dan foto, dalam pameran yang berlangsung pada Oktober tahun lalu, di Haus am Dom, di pusat kota Frankfurt. Arahmaiani sudah berkarya selama hampir 30 tahun dan dikenal sebagai satu dari sedikit seniman Indonesia dengan reputasi global yang banyak dipuji. Tidak hanya berkesenian, tapi dia juga terlibat dalam gerakan lingkungan di Tibet sejak 2011. Werner Kraus selaku kurator pameran itu mengatakan bahwa Arahmaiani menyadari perubahan sosial akan sia-sia tanpa melestarikan warisan ekologi di bumi untuk kepentingan semua makhluk hidup. (LC) Foto: Dok. Arahmaiani, Wekleitz.de.
Author
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta