Beberapa puluh tahun yang lampau, nyaris tak ada orang yang sudi melintasi area Teluk Guanabara, Rio de Janeiro, Brazil. Pasalnya, di masa itu, area tersebut terkenal sebagai tempat kumuh dengan tingginya tingkat kejahatan. Kini, distrik tersebut menjadi simbol kemajuan kota Rio de Janeiro dengan dibukanya Museums of Tomorrow karya Santiago Calatrava. Calatrava menciptakan ruang publik yang bisa digunakan sebagai tempat memamerkan temuan-temuan baru ataupun elemen budaya masyarakat setempat. Melalui desain bangunan serupa sayap pesawat terbang dengan langit-langit serupa tulang rusuk, Calatrava menciptakan nuansa futuristik. Nuansa yang mendukung sejumlah topik yang hendak digarisbawahi oleh kurator museum yakni perubahan iklim, pertambahan populasi, biodiversity, genetic engineering, dan kebaruan teknologi. (JAR) Foto: dok. Istimewa.
Author
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta