Pameran karya sejumlah seniman bertema bencana alam dalam Field Trip Project Asia: Departure Edition sebagai bentuk edukasi dan peduli.

8 Jun 2017

RURU Gallery dan Edwin’s Gallery berkolaborasi dalam Field Trip Project Asia: Departure Edition yang dikurasi oleh Leonhard Bartolomeus dan Daisuke Takeya. Pameran dan diskusi digelar di Edwin’s Gallery Kemang Jakarta selama 1 – 9 April lalu. Deretan seniman Indonesia ikut terlibat yaitu Anggun Priambodo, Dwi Wicaksono, Surya Sumirat, Nastasha Abigail, Irwan Ahmet, Gabriella Tontey,  Wangsit Firmantika, Neng Iren, Sarita Ibnoe, dan Idrus bin Harun yang berasal dari Aceh. Field Trip Project Asia merupakan pameran seni interaktif yang merespon peristiwa-peristiwa bencana alam. Misinya menciptakan kepedulian dan dialog mengenai beragam aspek bencana alam sekaligus menyatukan orang-orang dengan jalan seni. Melalui pameran, workshop, dan diskusi seni di Jakarta (Gudang Sarinah Ekosistem dan Edwin’s Gallery) dan Banda Aceh (Aceh Tsunami Museum), para seniman menyebarkan gagasan-gagasan serta mengedukasi generasi muda. Proyek ini dimulai pertama kali tahun 2012 di Onagawa, Jepang. Kemudian digelar di Shinjuku Creators Festa di Tokyo, National Institute of Education Art Gallery di Singapura, dan Philippines’s Varga Museum di Manila.(RR) Foto: Dok. RURU Gallery, Edwin’s Gallery
 

 

Author

DEWI INDONESIA