Rumah Sakit Apung Menjadi Solusi Akses Kesehatan bagi Masyarakat di Pulau–pulau Terpencil.
Kendala geografis dan finansial dalam isu kesehatan di pulau – pulau terpencil di Indonsia kini dapat teratasi dengan adanya rumah sakit apung.
4 Aug 2016


Indonesia menyimpan masalah yang belum teratasi hingga kini, salah satunya isu kesehatan yang belum dapat diakses banyak orang di pulau – pulau terpencil di Indonesia. Inisiatif pun datang dari dokter ahli bedah dr. Lie Darmawan yang menggagas rumah sakit apung (floating hospital) untuk menjawab kebutuhan akses kesehatan bagi masyarakat yang memiliki kendala geografis dan finansial. Tahun 2013, ia membeli kapal yang dananya didapat dari hasil menjual rumahnya sendiri. Kini ia memiliki dua kapal rumah sakit apung dan telah berlayar ke Maluku, Kalimantan, Bali, Sumatera, dan Kepulauan Seribu. Kapal berukuran 6,5 x 23,5 m ini berlayar melayani masyarakat di kepulauan terpencil di Indonesia. Selain rumah sakit apung, dr. Lie juga mendirikan Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) yaitu organisasi kemanusiaan nirlaba yang fokus pada pelayanan kesehatan dan bantuan kemanusiaan bagi orang yang terjebak dalam krisis. Ratusan operasi besar dan kecil, pemeriksaan kehamilan, pelayanan USG, penyuluhan kesehatan anak, panti rawat gizi, dan pendampingan kesehatan adalah berbagai programnya. Misi sosial dr. Lie ini turut didukung oleh desainer Indonesia, Stella Rissa. Acara makan malam digelar sebagai penggalangan dana untuk doctorSHARE. Stella sendiri aktif sebagai donatur dan relawannya. Melalui ranah mode, Stella Rissa menyebarkan kepedulian sosial di mana 20% keuntungan dari produk fashion Stella Rissa ditujukan untuk kegiatan program doctorSHARE. (RR) Foto: Dok. Stella Rissa & doctorSHARE
 

 

Author

DEWI INDONESIA