Sebagai kolektif seniman berbasis di Jakarta, ruangrupa telah ditunjuk sebagai direktur artistik perhelatan documenta 15. Sejak itu, ruangrupa telah memulai persiapan penyelenggaraannya.
Dalam persiapannya, ruangrupa mengumumkan bahwa konsep yang akan diangkat adalah lumbung. Makna lumbung sebagai pot kolektif atau sistem akumulasi yang digunakan di daerah pedesaan Indonesia, di mana hasil tanam yang diproduksi oleh masyarakat disimpan sebagai sumber daya bersama. ruangrupa ingin menciptakan platform seni dan budaya berorientasi global, kooperatif, interdisipliner yang akan tetap efektif setelah 100 hari penyelenggaraannya.
Pendekatan kuratorial ruangrupa didasarkan pada prinsip kolektivitas, pengembangan sumber daya, dan pembagian yang setara. Tujuannya untuk menarik bukan hanya audiens seni tetapi berbagai komunitas, dan mempromosikan komitmen dan partisipasi lokal.
Menggunakan lumbung sebagai model, documenta 15 adalah pot sumber daya kolektif berupa ide, cerita, tenaga, waktu, dan sumber daya lainnya yang dapat dibagikan. Sumber daya bersama menjadi model baru dari ide-ide berkelanjutan dan praktik budaya.
Interdisipliner adalah kunci dalam proses ini. Seni bertemu aktivisme, manajemen, dan jejaring untuk mengumpulkan dukungan, memahami lingkungan, dan mengidentifikasi sumber daya lokal. Elemen-elemen ini kemudian menciptakan tindakan dan ruang, menjalin hubungan sosial dan transaksi perlahan tumbuh kemudian secara organik menemukan bentuk kemasyarakatan.
Acara seni rupa kontemporer documenta 15 akan diadakan pada 18 Juni – 25 September 2022 di Kassel, Jerman. (WHY) Foto: Iswanto Hartono