Dari negeri sendiri ada sebuah pertunjukan tari pada hari Sabtu, 30 Mei
2015 Pk. 20.00 di Teater Salihara, bertajuk Buai (Udara), yang berangkat
dari gagasan tentang misteri tubuh dan tempat geraknya yang menyatu
dengan gerak alam raya. Koreografernya, Indra Zubir. Tarian ini
menggabungkan dua seni tari dari zaman yang berbeda, Tari Buai-buai dari
Minangkabau dan Shuffle, yang popular di kalangan anak muda sekarang.
San Fransisco Museum of Modern Art (SFMOMA) melalui San Fransisco Art Institute menyuguhkan Doug Hall: The Terrible Uncertainty of the Thing Described. Ini sebuah seni lansekap yang dinamai Hall ‘technological sublime’, berwujud kanal-kanal video dan mesin yang menjadi sebuah instalasi. Virus seni dari San Fransisco pun menyentuh Paris ketika SFMOMA mempersembahkan koleksi Doris dan Donald Fisher, pendiri Gap Inc, di Grand Palais. Pameran ini memperlihatkan pemandangan seni di Amerika Serikat pada 1940-an hingga era milenium, yang meliputi 50 karya ikonik dari Alexander Calder, Chuck Close, Dan Flavin, Ellsworth Kelly, Sol LeWitt, Agnes Martin, dan Andy Warhol. Koleksi foto dari SFMOMA tak urung mengelana ke California. Pameran di The Haggin Museum ini menunjukkan keragaman dan kekayaan tradisi Meksiko melalui karya-karya Lola Álvarez Bravo, Manuel Álvarez Bravo, Manuel Carrillo, Graciela Iturbide, Elsa Medina, Tina Modotti, Pablo Ortiz Monasterio, Edward Weston, dan Mariana Yampolsky. Jangkauan temanya meliputi abad pertengahan, revolusi Meksiko di tahun 1910-1920, tradisi budaya dan politik urban di tahun 1970-1980an, dan Meksiko dalam polusi globalisasi. Acara ini berlangsung hingga 6 Juni 2015.
Kunjungi juga:
Photography in Mexico
The Haggin Museum,California
Sampai14 Juni 2015
American Icons
Grand Palais, Paris,
Sampai 22 Juni 2015
San Fransisco Museum of Modern Art (SFMOMA) melalui San Fransisco Art Institute menyuguhkan Doug Hall: The Terrible Uncertainty of the Thing Described. Ini sebuah seni lansekap yang dinamai Hall ‘technological sublime’, berwujud kanal-kanal video dan mesin yang menjadi sebuah instalasi. Virus seni dari San Fransisco pun menyentuh Paris ketika SFMOMA mempersembahkan koleksi Doris dan Donald Fisher, pendiri Gap Inc, di Grand Palais. Pameran ini memperlihatkan pemandangan seni di Amerika Serikat pada 1940-an hingga era milenium, yang meliputi 50 karya ikonik dari Alexander Calder, Chuck Close, Dan Flavin, Ellsworth Kelly, Sol LeWitt, Agnes Martin, dan Andy Warhol. Koleksi foto dari SFMOMA tak urung mengelana ke California. Pameran di The Haggin Museum ini menunjukkan keragaman dan kekayaan tradisi Meksiko melalui karya-karya Lola Álvarez Bravo, Manuel Álvarez Bravo, Manuel Carrillo, Graciela Iturbide, Elsa Medina, Tina Modotti, Pablo Ortiz Monasterio, Edward Weston, dan Mariana Yampolsky. Jangkauan temanya meliputi abad pertengahan, revolusi Meksiko di tahun 1910-1920, tradisi budaya dan politik urban di tahun 1970-1980an, dan Meksiko dalam polusi globalisasi. Acara ini berlangsung hingga 6 Juni 2015.
Kunjungi juga:
Photography in Mexico
The Haggin Museum,California
Sampai14 Juni 2015
American Icons
Grand Palais, Paris,
Sampai 22 Juni 2015
Author
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta