Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta Adakan Layanan Pengambilan Media
Meski masih ditutup akibat pandemi, perpustakaan di Goethe-Institut kini menyediakan layanan pengambilan media bagi para anggotanya.
22 Jun 2020




Layanan ini memungkinkan anggota perpustakaan di kawasan Jabodetabek mengambil dan mengembalikan media lewat ojek online tanpa perlu datang ke gedung Goethe-Institut Jakarta di Menteng.
 
Selain lewat ojek online, media juga dapat diambil sendiri di gerbang depan Goethe-Institut setelah dipesan online. Layanan pengambilan media ini merupakan yang pertama di Indonesia di mana anggota perpustakaan dapat meminjam buku atau film secara online dan kemudian  dikirim menggunakan layanan ojek online.
 
Layanan ini hanya berlaku bagi anggota perpustakaan yang terdaftar. Namun, semua orang di kawasan Jabodetabek bisa menjadi anggota perpustakaan dengan mendaftarkan diri secara online di www.goethe.de/jakarta/library.
 
Para anggota perpustakaan dapat memesan sampai dengan lima media lewat OPAC,
katalog online Goethe-Institut Jakarta, untuk kemudian diambil.
 
Tim perpustakaan Goethe-Institut Jakarta akan memproses pesanan dalam waktu 24 jam pada hari kerja dan memberi tahu para anggota kapan media siap diambil. Peminjaman media tidak dikenakan biaya dengan periode peminjaman 4 minggu. Akan tetapi, para anggota perpustakaan yang mengambil atau mengembalikan media lewat ojek online akan menanggung tarif ojeknya.
 
Pesanan media dapat diambil atau dikembalikan di pos satpam Goethe-Institut Jakarta. pada waktu anggota perpustakaan atau pengemudi ojek online tiba, mereka harus menyebutkan nama dan nomor pengambilan kepada petugas satpam.
 
Untuk pengembalian media, tersedia kotak drop-off di pos satpam. Media yang dikembalikan akan disimpan di tempat terpisah tanpa dibuka selama tiga hari sebelum dibawa ke perpustakaan, untuk selanjutnya didisinfeksi dengan cermat dan disediakan kembali untuk anggota lain.
 
“Kami telah bekerja keras untuk memastikan keamanan layanan pengambilan media.
Pihak perpustakaan akan menerapkan protokol penanganan barang secara aman
ketika memproses media untuk diambil dan ketika dikembalikan,” kata Nico Sandfuchs, Kepala Bagian Layanan Informasi dan Perpustakaan Goethe-Institut untuk Kawasan Asia Tenggara.
 
“Koleksi media kami merupakan sumber daya yang unik untuk semua orang di Indonesia yang meminati budaya dan bahasa Jerman. Sebagian besar media kami tidak dapat diperoleh di tempat lain selain di sini. Karena itulah kami ingin agar anggota kami dapat memanfaatkan media kami, sekalipun untuk sementara waktu belum sepenuhnya aman untuk bepergian jauh.” Ujarnya menambahkan
 
Dengan seleksi media aktual yang representatif, perpustakaan Goethe-Institut Jakarta
menyediakan media informatif tentang masyarakat, budaya, politik, dan perkembangan terkini di Jerman. Perpustakaan ini memiliki koleksi sekitar 45.000 media cetak dan digital, yang selalu diperbarui. (Orie Buchori)
 

 

 

Author

DEWI INDONESIA