Bila Anda tinggal atau tengah berkunjung ke Singapura, singgahlah ke Singapore Art Museum. Karena, hingga 27 February 2017 mendatang, masih berlangsung Singapore Biennale yang diikuti 63 seniman dari 19 negara di Asia Tenggara, Asia Selatan dan Asia Timur. Seniman Indonesia tentu saja turut ambil bagian dalam ajang seni rupa dua tahunan yang dibuka pada akhir Oktober 2016 lalu oleh Wakil Perdana Menteri Singapura, Tharman Shanmugaratnam. Ade Darmawan, Agan Harahap, Edy Susanto, Made Djirna, Made Wianta, Melati Suryodarmo dan Titarubi adalah tujuh seniman Indonesia yang berpartisipasi dalam biennale bertajuk Atlas of Mirror yang digelar di delapan lokasi, di antaranya Singapore Art Museum, SAM at8Q, Asian Civilitation Museum, National Singapore Museum, Museum Peranakan, dan Stamford Green. Ajang ini menghadirkan sembilan sub tema – space, time, memory, nature, boundaries, agency, identity, displacement, absence- yang dijadikan kerangka para seniman membuat karya. (ISA), Foto: Dok. Singapore Art Museum
Author
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta