Album yang merupakan hasil karya Tjut Nyak Deviana Daudsjah, seorang professor lulusan musik klasik ini memang bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia di ranah musik tanah air. Terasa unik karena lagu-lagu daerah tersebut dimainkan oleh sebuah orkestra dari Jerman dipadu dengan vokal dari Tompi. Di dalamnya ada sepuluh lagu termasuk diantaranya adalah lagu-lagu tradisional klasik seperti Ayo Mama, Keroncong Kemayoran, Anging Mamiri, Papaya Cha Cha, Yamko Rambe Yamko, Jembatan Merah, Cublak Cublak Suweng, O Inani Keke, Bungong Jeumpa, dan Rayuan Pulau Kelapa. “Indonesia memiliki warisan budaya dan lagu daerah yang amat kaya, namun untuk tetap bertahan, kita harus mampu memadukannya dan berinovasi dengan abad 21. Album ini merupakan salah satu upaya untuk mempromosikan lagu daerah Indonesia agar bisa lebih diapresiasi dan diterima oleh berbagai kalangan,” tambah Tjut Nyak Deviana Daudsjah. (AH) Foto: Dok. Bakti Budaya Djarum Foundation