Malam penghargaan tertinggi bagi para sineas dan pegiat seni di industri film Indonesia tahun ini telah berakhir. Festival Film Indonesia, yang akrab dengan sebutan FFI, masih bersahabat membagikan dan mencetak sejarah apresiasi untuk film Indonesia yang diseleksi pada periode satu tahunnya.
FFI 2019 dengan tagarnya #FilmBagusCitraIndonesia merangkum lima dari 121 film yang memenuhi syaratnya untuk tahun ini. Lima film tersebut, antara lain Dua Garis Biru (Dir. Gina S. Noer), Kucumbu Tubuh Indahku (Dir. Garin Nugroho), 27 Steps of May (Dir. Ravi L. Bharwani), Bumi Manusia (Dir. Hanung Bramantyo), dan Keluarga Cemara (Dir. Yandy Laurens).
Tahun ini, giliran film garapan Garin Nugroho yang menyabet penghargaan tertinggi sebagai film cerita panjang terbaik, sekaligus juga merayakan perjalanannya mewakili film berbahasa asing di ajang Academy Awards.
Delapan Piala Citra dibawa pulang oleh Kucumbu, termasuk aktor terbaik Muhammad Khan yang berperan sebagai Juno remaja dalam film. Berlatar kebudayaan Jawa Tengah yang mengambil tari Lengger sebagai usungan kisah, kemenangan Kucumbu sendiri telah membuktikan bahwa kebebasan suara lewat film masih dapat disalurkan.
Gina S. Noer sebagai nama yang tersebar di berbagai kategori, membawa pulang setidaknya dua Piala Citra untuk skenario asli Dua Garis Biru dan adaptasi ulang Keluarga Cemara yang ia tulis bersama Yandy Laurens.
Berikut daftar pemenang Piala Citra di FFI 2019.
Film Cerita Panjang Terbaik: Kucumbu Tubuh Indahku
Sutradara Terbaik: Garin Nugroho (Kucumbu Tubuh Indahku)
Penulis Skenario Asli Terbaik: Gina S. Noer (Keluarga Cemara)
Penulis Skenario Adaptasi Terbaik: Gina S. Noer dan Yandy Laurens (Dua Garis Biru)
Pemeran Utama Pria Terbaik: Muhammad Khan (Kucumbu Tubuh Indahku)
Pemeran Utama Wanita Terbaik: Raihaanun (27 Steps of May)
Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Whani Dharmawan (Kucumbu Tubuh Indahku)
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik: Cut Mini (Dua Garis Biru)
Pengarah Sinematografi Terbaik: Ical Tanjung (Gundala)
Pengarah Artistik Terbaik: Edy Wibowo (Kucumbu Tubuh Indahku)
Penata Efek Visual Terbaik: Abby Eldipie (Gundala)
Penyunting Gambar Terbaik: Greg Arya (Kucumbu Tubuh Indahku)
Penata Suara Terbaik: Khikmawan Santosa, M Ikhsan, Anhar Moha (Gundala)
Penata Musik Terbaik: Ramondo Gascaro (Kucumbu Tubuh Indahku)
Pencipta Lagu Tema Terbaik: Harry Tjahjono, Arswendo Atmowiloto (Harta Berharga - Keluarga Cemara)
Penata Busana Terbaik: Retno Ratih Damayanti (Kucumbu Tubuh Indahku)
Penata Rias Terbaik: Eba Sheba, Sutomo, Adi Wahono (My Stupid Boss 2)
Film Cerita Pendek Terbaik: Tak Ada Yang Gila di Kota Ini (Sutradara: Wregas Bhanuteja)
Film Dokumenter Panjang Terbaik: Help Is On The Way (Ismail Fahmi Lubis)
Film Dokumenter Pendek Terbaik: Sejauh Ku Melangkah (Ucu Agustin)
Film Animasi Pendek Terbaik: Nussa Bisa (Bony Wirasmono)
Penghargaan Piala Citra kategori Pengabdian Seumur Hidup: Ade Irawan
(FH)