Aktor peraih Oscar Jeremy Irons disambut meriah kala hadir di Jakarta untuk pemutaran film dokumenternya, Trashed, berlokasi di auditorium Erasmus Huis, Senin (11/11). Aktor yang pernah membintangi sejumlah film seperti Kingdom of Heaven, Die Hard dan The Man in the Iron Mask ini, hadir dalam acara pemutaran film yang digelar oleh Kartika Soekarno Foundation. Tak ketinggalan, hadir juga Gubernur DKI Jakarta Jokowi, mantan presiden Megawati Soekarnoputri, Menpora Roy Suryo, sejumlah perwakilan negara tetangga, serta para penggiat seni dan aktivis lingkungan.
Film Trashed yang berdurasi 98 menit dengan sutradara Candida Brady ini, mengangkat tema tentang sampah dan kehidupan manusia. Dikisahkan perjalanan Jeremy Irons, yang berperan sebagai Executive Director merangkap aktor utama film ini, menelusuri sejumlah kota di dunia dan dampak masalah sampah yang tercipta, dari mulai kota Sidon, Libanon, hingga bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta. Dalam Trashed digambarkan, bagaimana negara Vietnam yang tercemari racun dioksin, hingga kota San Fransisco yang berhasil menerapkan sistem daur ulang sampah.
Usai pemutaran film, berlangsung diskusi hangat antara Jeremy Irons dengan audiens yang hadir. Pada kesempatan itu, Jokowi sempat bercerita tentang masalah sampah di Jakarta kepada Jeremy, yakni, bahwa setiap hari ada 6.000 ton sampah yang diproduksi oleh warga Jakarta, dan 2.000 ton di antaranya dibuang ke laut, sekaligus meminta masukan bagaimana mengedukasi warga Jakarta tentang kebiasaan mengolah sampah. Jeremy menyarankan, agar pemerintah DKI Jakarta lebih banyak beriklan atau berkampanye di media massa tentang menjaga kebersihan, serta menyediakan banyak tempat sampah di setiap sudut kota. Meski prihatin atas masalah sampah global, Jeremy tetap menebarkan semangat dan optimisme. "Perubahan memakan waktu lama, tapi semua orang bisa melakukan sesuatu. Manusia bisa berubah, kita adalah bagian dari perubahan," kata Jeremy. Trashed akan diputar kembali di Erasmus Huis tanggal 14 Desember 2013. (DI) Foto: RR
Film Trashed yang berdurasi 98 menit dengan sutradara Candida Brady ini, mengangkat tema tentang sampah dan kehidupan manusia. Dikisahkan perjalanan Jeremy Irons, yang berperan sebagai Executive Director merangkap aktor utama film ini, menelusuri sejumlah kota di dunia dan dampak masalah sampah yang tercipta, dari mulai kota Sidon, Libanon, hingga bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta. Dalam Trashed digambarkan, bagaimana negara Vietnam yang tercemari racun dioksin, hingga kota San Fransisco yang berhasil menerapkan sistem daur ulang sampah.
Usai pemutaran film, berlangsung diskusi hangat antara Jeremy Irons dengan audiens yang hadir. Pada kesempatan itu, Jokowi sempat bercerita tentang masalah sampah di Jakarta kepada Jeremy, yakni, bahwa setiap hari ada 6.000 ton sampah yang diproduksi oleh warga Jakarta, dan 2.000 ton di antaranya dibuang ke laut, sekaligus meminta masukan bagaimana mengedukasi warga Jakarta tentang kebiasaan mengolah sampah. Jeremy menyarankan, agar pemerintah DKI Jakarta lebih banyak beriklan atau berkampanye di media massa tentang menjaga kebersihan, serta menyediakan banyak tempat sampah di setiap sudut kota. Meski prihatin atas masalah sampah global, Jeremy tetap menebarkan semangat dan optimisme. "Perubahan memakan waktu lama, tapi semua orang bisa melakukan sesuatu. Manusia bisa berubah, kita adalah bagian dari perubahan," kata Jeremy. Trashed akan diputar kembali di Erasmus Huis tanggal 14 Desember 2013. (DI) Foto: RR
Author
DEWI INDONESIA
RUNWAY REPORT
Laras Alam Dalam DEWI's Luxe Market: "Suara Bumi"