Pada dasarnya pendengar radio menyukai sebuah lagu dari notasinya terlebih dulu, baru melihat liriknya. Jadi kalau notasi tidak familiar, walaupun liriknya dibuat sebagus mungkin tetap lagu tersebut tidak akan bisa diterima oleh pendengar. Di tahun 2000-an, lagu-lagu romantis yang meledak didominasi oleh grup band, untuk lagu berbahasa Indonesia, sementara dari luar Indonesia lebih banyak disukai oleh artis solois. Misal seperti Andra & The Backbone – Sempurna, Padi – Begitu Indah, Ungu – Demi Waktu, Britney Spears – Everytime, Daniel Bedingfield – If You’re Not The One, Christian Bautista – The Way You Look At Me. Bagaimana menentukan lagu mana yang meledak di pasar? Biasanya tiap radio melakukan analisa dan survey, setiap lagu yang diputar akan terlihat berapa persen yang banyak memilih untuk didengar. Selain itu tiap radio saling mengamati radio-radio lain di Jakarta, setelah itu tiru dan modifikasi. Saya pribadi juga menggunakan website allaccess.com untuk membantu pekerjaan. Lagu-lagu romantis masih didominasi oleh lagu Indonesia, karena banyak yang notasi-nya slow, sehingga tingkat kejenuhannya lebih lama. (TA) Foto: Dok. Special.
Author
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta