Misi Imam Ragil Wibowo di Ranah Kuliner Melalui Nusa Indonesian Gastronomy
Keinginan Chef Ragil untuk membuat masakan Indonesia naik kelas dengan teknik Gastronomy.
28 Aug 2017




"Dengan memperlakukan makanan tradisional Indonesia layaknya hidangan mewah, saya ingin masakan Indonesia lebih dihargai dan tidak lagi diremehkan.” Sebuah misi mengangkat derajat bahan dan kuliner Indonesia dari Imam Ragil Wibowo atau yang kita kenal dengan nama Chef Ragil. Sejak 2016, Chef Ragil rajin menyulap berbagai bahan serta kuliner daerah Indonesia menjadi hidangan sekelas restoran bintang Michelin melalui restoran miliknya Nusa Indonesian Gastronomy. Dengan teknik pernyajian gastronomy, Chef Ragil membuktikan bahwa hidangan tradisional dapat menjadi hidangan yang sangat menarik. ”Seiring berjalannya dengan waktu, saya merasa makanan Indonesia tidak kalah (menarik). Hanya saja, bagaimana cara kita mengemas makanan tersebut dan membuat derajatnya menjadi sama tingginya dengan hidangan dari luar Indonesia.”
Stigma mengenai kuliner Indonesia yang sering dianggap kurang bergengsi, mampu Ia ubah secara perlahan-lahan, tanpa mengubah teknik memasak atau mengurangi serta menambah rempah yang sudah ditetapkan. Teknik memasak tradisional yang otentik serta bahan-bahan yang didatangkan langsung dari setiap daerah menjadi kunci pemikat. Untuk itu, Ia rajin ke luar masuk berbagai daerah di Indonesia untuk menemukan bahan serta hidangan yang dicari. Bahkan banyak dari bahan lokal yang digunakan merupakan material spesifik yang hanya diproduksi di daerah tertentu saja. Bahan-bahan khusus itu telah mengantongi sertifikat Indications Geographical (IG), yang menandakan daerah asal dan kualitas produk. Dalam perjalanannya ini, Chef Ragil merasakan sebuah keprihatinan melihat banyak sekali bahan makanan Indonesia yang terbengkalai. Ia berharap dengan membawa bahan-bahan tersebut ke Jakarta, menjadi pintu untuk memperkenalkan ciri khas kuliner masing-masing daerah.
Meski begitu dalam perjalanannya, bukan berarti Chef Ragil tak menemukan kesulitan, apalagi tak semua bahan dan hidangan cocok dengan seleranya. Namun, tanpa menyerah Ia tetap gigih mencari dan bereksperimen sesuai dengan cita rasa yang diinginkan. Ia percaya, kecintaan pada nusa dan bangsa dapat diwujudkan dengan berbagai cara, salah satunya menjadikan makanan Indonesia setara dengan kuliner dunia. Ragil berhasil menciptakan presentasi yang memikat mata dan membuahkan tanggapan positif di media sosial. Karya-karya kulinernya kini dapat dinikmati di Nusa Indonesian Gastronomy, dengan bantuan penjelasan setiap menu dari para pramusaji, menjadi bentuk diplomasi kuliner yang efektif bagi kemajuan hidangan Indonesia. (TA) Foto: dok. dewi
 

 

Author

DEWI INDONESIA