Eko Supriyanto tahu akan banyak tantangan dan butuh waktu yang lama untuk bisa mengeksplorasi kekayaan budaya dan tradisi berbagai daerah Indonesia, dan menggubahnya jadi komposisi tari yang tak hanya eksostis bagi pemirsa tari dunia, tapi juga bisa menjadi penyampai pesan tentang kearifan lokal dan untuk itu dia tak akan berhenti menari.
”Sejauh mata saya semakin terbuka semakin saya sadar, sebenarnya hamparan luas sawah, gunung dan laut membuat saya selalu meyakinkan bahwa saya suatu saat harus melengkapi perjalanan seni saya dari semua tempat di tanah air ini,” ujarnya.
Dengan seni gerak, dia telah merasakan nafas baru menemukan teman baru hingga menjelajah di tempat baru. “Saya berkarya untuk menunjukkan pada dunia betapa kebanggaan dan cinta serta perjalanan untuk merawat ke-Indonesia-an saya, seutuhnya untuk meneruskan cita-cita para seniman tari sebelum saya,” katanya. Eko akan terus berkarya karena dia mencintai tarian seperti dia mencintai Tanah Air dengan tempe penyet, oseng-oseng genjer dan senyum manis orang Indonesia yang selalu membuatnya bangga. (WHY) Foto: dok. DEWI
Author
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta