Menilik Kelindan Rolex dan Layar Perak
Rolex kembali hadir di gelaran Academy Awards ke-92, menguatkan kelindan yang selama ini terjalin antara brand arloji mewah itu dengan layar perak.
17 Feb 2020




Meski tak nampak begitu gamblang, tetapi kelindan antara layar perak dan Rolex mengait begitu erat. Arloji-arlojinya sering melengkapi penampilan para bintang Hollywood di film-film legendaris. Seperti ketika Marlon Brando memerankan Kolonel Kurtz di Apocalypse Now hingga saat Paul Newman di film In the Color of Money. Atau kala Bill Paxton mengenakan salah satu jam tangan anti-air Rolex di film megablokbuster Titanic.

Tak semata menjadi penempatan produk, kehadiran jam tangan Rolex dalam karya-karya istimewa itu sering kali adalah pilihan sadar para sutradara untuk menegaskan karakter para tokohnya. Kepribadian yang tegas, disiplin, tenang, dan modern. Jam tangan Rolex memang memberikan kesan karakterisasi tersendiri bagi pemakainya, bahkan ketika itu adalah tokoh fiksi sekalipun.

Tidak berhenti di situ, Rolex juga turut berkontribusi terhadap industri perfilman Hollywood lewat program mentorshipnya. Yang teranyar, Rolex juga berkolaborasi dengan sutradara-sutradara terbaik Hollywood seperti Martin Scorsese, Kathryn Bigelow, James Cameron, dan Alejandro G. Iñárritu dalam serial video wawancara “Testimonees”. Dalam serial ini para sutradara itu menceritakan sosok yang menjadi inspirasi sekaligus mentor sepanjang hidup kekaryaan mereka.

 


Saling silang jalan antara Rolex dan dunia layar perak itu kian dikokohkan lewat kolaborasi yang dijalin dengan Academy Awards. Sejak 2017, Rolex menjadi Exclusive Watch of Academy of Motion Picture Arts and Science and Proud Sponsor of the Oscars. Brand jam tangan mewah yang satu ini juga menjadi sponsor dari Annual Governors Awards sejak 2018, yang memberikan penghargaan terhadap hidup kekaryaan para talenta terbaik di dunia perfilman.

Selain itu, Rolex juga menjadi tuan rumah dari Greenroom Academy Awards sejak 2016. Di ruangan ini, para bintang terbaik Hollywood berkumpul sebelum naik ke atas panggung untuk membacakan nominasi atau pun setelah menerima penghargaan.

Setiap tahunnya, tema Greenroom ini berubah. Tahun ini Rolex mengambil tema dari lanskap alam antartika. Ini sejalan dengan inisiatif Perpetual Planet dari Rolex di mana perusahaan arloji mewah itu turut berkomitmen mempromosikan konservasi alam bersama para individu dan organisasi yang aktif terlibat dalam isu tersebut. (SIR). Foto: Rolex.



 

 

 


Topic

Art and Culture

Author

DEWI INDONESIA