Saat mendapat beasiswa pendidikan Strata 2, Diah Kusumawardhani langsung berkeinginan hendak membuat sesuatu yang berguna bagi banyak orang. Pada Oktober 2014 lalu, ia mendirikan Yayasan Belantara Budaya Indonesia yang kegiatannya membuat sekolah tari tradisional gratis di museum. Kini hampir setahun sekolah tarinya rutin diadakan di Museum Kebangkitan Nasional setiap hari Sabtu. Anak-anak datang bersama ibunya dan tak jarang sang ibu ikut dalam kelas tari tersebut. Ada kalanya, Diah mengundang psikolog untuk memberi pelatihan pada orangtua tentang cara mendidik anak. Ia ingin membangung anggapan bahwa pendidikan keterampilan seperti tari tak kalah penting dibandingkan sekolah formal. (JAR) Foto: dok. Dewi.