Meningkatkan mutu kesenian dengan konser klasik bertemakan Skandinavia di Jakarta City Philharmonic.

9 Feb 2017

Sebuah program musik klasik yang edukatif Jakarta City Philharmonic digagas Dewan Kesenian Jakarta dan Badan Ekonomi Kreatif dan direncanakan dibuat secara berkala dua bulan sekali. Pertunjukan perdana dikemas dalam sebuah konser berjudul Jakarta City Philharmonic: Lanskap Skandinavia di Gedung Kesenian Jakarta akhir November 2016 lalu.  Pertunjukan simponi orkestra reguler ini bertujuan untuk meningkatkan mutu kesenian di Jakarta.  Dalam konser perdana itu, Budi Utomo Prabowo menjadi pengaba atau konduktor konser. Musisi Eric Awuy hadir sebelum konser dimulai memberi penjelasan tentang karya-karya dari pada composer Skandinavia seperti Shanboone (Thrilling Point), Nielsen (Simfoni No. 1 dalam G Minor Opus 7), Sibelius (Konserto Biola dalam D Minor Opus 47) dan Grieg (Suite Peer Gynt No. 1 Opus 46) yang ditampilkan malam itu. Dengan kisaran harga tiket Rp. 50. 000 – Rp. 150.000, tentu saja pertunjukan Jakarta City Philharmonic bisa menjadi salah satu ajang edukasi dan wahana tempat berlatih mengapresiasi musik klasik bagi masyarakat Jakarta. Foto: Dok. Dewan Kesenian Jakarta (ISA). Foto: Dok. Jakarta City Philharmonic
 

 

Author

DEWI INDONESIA