Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar JakCraft untuk ke-11 kalinya. Sebagai ruang kreasi dan promosi perajin asal Jakarta, acara ini akan berlangsung dari 25 hingga 28 November di Lantai Dasar Gedung G, Balai Kota DKI Jakarta.

Fery Farhati, selaku Ketua Dekranasda Provinsi DKI Jakarta, mengungkapkan bahwa komitmen akan terus berlanjut dalam mengupayakan pengrajin dengan kesempatan-kesempatan yang lebih luas.

“JakCraft sebagai ruang kreasi dan promosi bagi perajin Jakarta, adalah wujud dari Dekranasda dalam komitmennya untuk para pengrajin agar memiliki kesempatan yang lebih luas lagi,” ungkap Fery. “Selain itu, juga sebagai ajang eksplorasi kerajinan dan kesempatan berinteraksi langsung dengan masyarakat umum.”

Dengan tema tahun ini, yakni ‘Urban Jakarta Festival’, JakCraft 2019 berangkat dari maraknya pertumbuhan ekonomi kreatif di kalangan generasi millennials Jakarta. Dari sanalah, memperlihatkan potensi yang lebih luas lagi terhadap kekuatan baru di bidang ekonomi, terutama industri kreatif.

 

Faktanya, dari 16 sub-sektor ekonomi kreatif, terdapat tiga sub-sektor yang unggul dalam menyumbangkan pertumbuhan ekonomi, yakni kuliner, mode, dan kriya. Tahun ini, JakCraft diikuti oleh 46 peserta yang tersebar di beberapa sub-sektor, mulai dari bidang kerajinan, mode, perabot rumah tangga, hingga penggelut kuliner.

Dalam acara ini, turut menggandeng dengan beberapa pihak yang akan memamerkan karya mereka, antara lain produk karya narapidana atau mantan narapidana persembahan dari Kementerian Hukum dan HAM, karya anak rehabilitas dari BNN Provinsi DKI Jakarta, karya pelajar disabilitas dan SMK dari Dinas Pendidikan, Komunitas Jejaring Craft, Komunitas Pelukis Kopi, hingga komunitas kerajinan berbahan dasar kain.

Selain itu, sejalan dengan acara JakCraft, Dekranasda DKI Jakarta juga akan meresmikan gerai baru pada Rabu, 27 November mendatang di Museum Sejarah Jakarta, Kota Tua. Di sana, para pengunjung dapat menemukan beragam kerajinan khas dan cinderamata otentik dari pengrajin Jakarta. (FH) Foto: Seqara Communications